https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Jika Larangan Ekspor Tak Dicabut, Petani Bakal Lakukan Ini

Jika Larangan Ekspor Tak Dicabut, Petani Bakal Lakukan Ini

Kredit Foto: Istimewa/Elaeis


Jakarta, elaeis.co - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan petani sawit dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) di Jakarta, Selasa (17/5) kemarin, direspon baik oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko. 

Dua jam lebih mereka berbincang di dalam ruang rapat KSP. Para petani juga menyampaikan langsung tujuan aksi mereka. Di mana poin paling utamanya adalah meminta pemerintah untuk segera mencabut kebijakan larangan ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya. 

"Pelarangan ekspor ini kan kita minta supaya ditinjau kembali. Toh, minyak goreng sudah mulai terdistribusi dan harganya sudah mulai turun meskipun belum sempurna," kata Ketua DPP APKASINDO, Gulat Medali Emas Manurung kepada elaeis.co, Kamis (19/5). 

Gulat meminta agar tuntutan mereka segera ditindak lanjuti. Dan apabila dalam seminggu ke depan kebijakan larangan ekspor itu tidak kunjung dicabut, maka pihaknya akan kembali melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi. 

"Kalau tidak ada respon dalam seminggu ke depan ya kami turun lagi dalam jumlah yang tidak terbatas. Kami akan datang lagi dalam jumlah yang lebih banyak. Aksi kemarin banyak petani yang kami tahan. Kalau tidak kita tahan kemarin, saya rasa 5.000 orang hadir," ujarnya. 

Dia mengaku, dalam aksi yang digelar Selasa kemarin itu banyak petani yang ingin ikut serta. Buka hanya itu, para petani juga telah menyiapkan ratusan truk bermuatan TBS untuk ikut aksi itu. 

"Banyak truk bawa TBS dari Lampung, Bengkulu dan Sumatera Selatan mau datang langsung di aksi kemarin, tapi kami suruh putar balik. Kemarin keputusannya, yang ikut aksi itu 1 orang per DPW dan 1 orang per DPD dan ditambah dari DPP serta ada anak-anak petani yang kuliah di beberapa kampus yang juga ikut hadir aksi kemarin," ujarnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :