Sambas, elaeis.co – Penantian panjang warga Dusun Lubuk Lagak, Desa Lubuk Dagang, Kecamatan Sambas, Kalimantan Barat, untuk memiliki jembatan yang layak tak lama lagi terwujud. Saat ini pembangunan jembatan tengah berlangsung. Yang luar biasa, jembatan itu dibangun tanpa bantuan dana APBD sepeser pun.

Bupati Sambas, H. Satono MH, didampingi Kadis PUPR Hermanto, Kepala Desa Lubuk Dagang, dan Kepala Dusun Lubuk Lagak, meninjau langsung progres pembangunan jembatan non-APBD sepanjang 135 meter yang kini tengah berlangsung. Jembatan ini menghubungkan dua sisi Dusun Lubuk Lagak yang dipisahkan oleh sungai.

Jembatan ini dikerjakan dengan semangat gotong royong oleh masyarakat setempat dan didukung penuh oleh dana dari para donatur. Salah satu donatur utamanya adalah Lusi bersama rekan-rekannya dari Jakarta. Dengan struktur utama berupa 55 tiang beton, jembatan ini diharapkan mampu menggantikan jembatan kayu sebelumnya yang sudah tidak memadai. Jembatan ini nantinya akan mempermudah akses masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari dan mengangkut hasil pertanian dan perkebunan seperti kelapa sawit.

Dalam kunjungannya, Bupati Satono mengungkapkan rasa syukur atas progres pembangunan yang berjalan baik. Ia menyampaikan apresiasi kepada para donatur dan warga yang berkontribusi dalam mewujudkan impian puluhan tahun masyarakat Lubuk Lagak.

“Seperti sama-sama kita lihat, jembatan non-APBD sepanjang 135 meter ini dalam proses pembangunan. Jembatan ini adalah hasil kerja sama donatur dari Jakarta dan masyarakat setempat,” ujar Satono dalam keterangan resmi dikutip elaeis.co Selasa (31/12).

Ia menambahkan bahwa jembatan ini memiliki peran strategis sebagai akses penghubung yang akan meningkatkan perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial warga. “Semoga pembangunan ini segera rampung sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” harapnya.

Bupati juga menegaskan pentingnya semangat kebersamaan dan niat tulus dari semua pihak agar proyek ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat. Jembatan beton yang kokoh ini diharapkan menjadi tonggak perubahan bagi warga Lubuk Lagak dan sekitarnya.