Pekanbaru, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di Provinsi Riau masih fluktuatif. Kenaikan harga terjadi di beberapa PKS, sementara yang lain mengalami penurunan.

Ucok, petani sawit dari Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, mengaku pada Selasa (14/5) pagi sudah menerima harga TBS terbaru yang dirilis sejumlah PKS yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Siak. 

Menurutnya, ada empat perusahaan yang tercatat mengalami perubahan harga. Dua perusahaan mengumumkan kenaikan harga pembelian TBS, sedangkan dua lainnya justru sebaliknya. 

PKS yang mengumumkan kenaikan harga yakni PT Sari Lembah Subur (SLS) yang berada di Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan. Yakni naik Rp 30 menjadi Rp 2.230/kg. 

Kemudian harga TBS di PT Sawit Jaya Mandiri Lestari (SJML) di Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu, yang naik Rp 15 menjadi Rp 2.400/kg.

Sedangkan PKS yang mengumumkan penurunan harga yakni PT Anugerah Tani Makmur (ATM) di Maredan, Kabupaten Siak, yang turun sebesar Rp 20 menjadi Rp 2.430/kg. 

Kemudian PT Persada Agro Sawita di Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, yang harga pembelian TBS-nya turun Rp 20 menjadi Rp 2.425/kg. 

"Siang nanti Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Riau akan melakukan rapat penetapan harga TBS terbaru untuk periode 15-21 mei 2024. Kita lihat nanti bagaimana pengaruhnya ke harga di PKS," tutupnya.