Pekanbaru, Elaeis co - Dinas Peternakan Provinsi Riau memastikan ketersediaan hewan qurban khususnya sapi saat ini masih tercukupi. Meski tercatat terjadi kenaikan permintaan dibandingkan 2020 lalu.

"Hingga saat ini kita belum ada keluhan dari para pedagang sapi. Artinya ketersediaannya masih aman," terang Kepala Dinas Peternakan Provinsi Riau, Rahmad Setiyawan saat berbincang bersama Elaeis.co, Rabu (30/6).

Kendati demikian, Rahmad mengaku belum dapat merinci jumlah pasti stok sapi yang ada di Riau. Hal ini berkaitan lantaran belum masuknya laporan dari Dinas Peternakan Kabupaten/kota di Riau.

Sedangkan untuk peningkatan permintaan sapi menjelang hari raya Idul Adha, Rahmad memperkirakan sampai 10 persen. "Kalau dari informasi yang kita terima peningkatan terjadi di beberapa daerah di Riau. Bisa sampai 10 persen lah," tuturnya.

"Tahun lalu satu pedagang biasanya hanya menyediakan 250 ekor sapi, kini sampai 300 ekor sapi," imbuhnya.

Peningkatan itu sebagian besar terjadi di wilayah Rokan Hulu, Pelalawan dan Siak. Para petani sapi justru tidak mengirimkan sapinya ke Pekanbaru karena permintaan di daerahnya cukup tinggi.

"Sebetulnya minat dan daya beli masyarakat untuk berqorban tidak ada hubungannya dengan pandemi. Sebab ini adalah ibadah. Beda dengan konsumsi harian," tuturnya.

Tak hanya itu, hubungan dengan menggeliatnya ekonomi Riau juga tidak terlalu berpengaruh dengan minat menjalankan ibadah di hari raya Haji tersebut.

"Pengaruhnya gak terlalu signifikan. Malah kondisi meningkatnya permintaan tadi diiringi dengan tingginya harga sapi dibandingkan tahun lalu," jelasnya.

Dipaparkan Rahmad, harga sapi saat ini cukup tinggi. Yang biasanya tahun lalu hanya Rp15-16 juta saat ini rata-rata sudah di atas Rp16 jutaan.

"Sapi lokal masih cukup diminati warga dibandingkan sapi yang didatangkan dari luar negeri. pengurus masjid juga lebih senang mencari sapi langsung ke petani sapi. Alasannya lebih terjamin kesehatannya," bebernya.

Minat sapi lokal tadi, tampak sejak 2020 lalu. Tahun lalu tercatat ada 21.000 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan di Idul Adha. Dimana 60 persennya adalah sapi lokal.

"Bersyukur pemenuhan sapi lokal juga cukup besar saat ini," tandasnya.