https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Janjang Kosong Seberat 5 Kg Diekspor ke Tiongkok, Buat Apa?

Janjang Kosong Seberat 5 Kg Diekspor ke Tiongkok, Buat Apa?

Limbah padat kelapa sawit yang akan dikirim ke Tiongkok diperiksa petugas Balai Karantina Pertanian Banjarmasin. Foto: BKP Banjarmasin


Banjarmasin, elaeis.co – Sebanyak 5 kg limbah kelapa sawit berupa Oil Palm Empty Fruit Bunch alias janjang kosong diekspor ke Tiongkok. Sebelum dikirim, limbah tersebut diperiksa oleh Balai Karantina Pertanian (BKP) Banjarmasin.

Janjang kosong merupakan limbah padat yang dihasilkan setelah proses perebusan dan perontokan tandan buah segar kelapa sawit di pabrik kelapa sawit. Limbah ini dapat dimanfaatkan sebagai substitusi pupuk dengan mengaplikasikannya di atas tanah di sekitar perakaran tanaman kepala sawit. 

Subkoordinator Karantina Tumbuhan BKP Banjarmasin, Priyatno, mengatakan, pejabat karantina melakukan pemeriksaan fisik terhadap janjang kosong sebelum diekspor. Sampel janjang diamati guna memastikan tidak ada organisme pengganggu tumbuhan/organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPT/OPTK) dalam komoditas tersebut.

"Tindakan karantina dilakukan untuk memastikan bahwa komoditas pertanian yang akan diekspor bebas dari OPT yang menjadi target. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya serangga hidup, sehingga komoditas ini dinyatakan layak untuk dilalulintaskan,” jelasnya melalui keterangan resmi BKP Banjarmasin.

Menurutnya, janjang kosong dikirim dalam jumlah sedikit karena hanya sebagai sampel untuk diteliti lebih lanjut di negara tujuan. "Apabila hasilnya sesuai dengan yang dibutuhkan di sana, maka akan dilakukan pengiriman lagi dalam jumlah yang lebih besar,” paparnya. 

Kepala BKP Banjarmasin, Nur Hartanto menambahkan bahwa pihaknya akan selalu siap melayani dan mendukung kelancaran ekspor komoditas pertanian.

"Kami berkomitmen untuk memastikan semua persyaratan yang ditetapkan oleh negara tujuan terpenuhi, sehingga ekspor pertanian Indonesia dapat terus meningkat melalui program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) Kementerian Pertanian,” jelasnya. 
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :