https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Jangan Tanggung-tanggung, Petani Minta Implementasikan B100 Sekalian

Jangan Tanggung-tanggung, Petani Minta Implementasikan B100 Sekalian

Biodiesel. foto: Kemen ESDM


Bengkulu, elaeis.co - Petani Bengkulu mendorong agar pemerintah tidak hanya mengimplementasikan biodiesel B35, tapi juga B100 agar penyerapan CPO semakin maksimal.

Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Bengkulu, A Jakfar mengatakan, program B100 diyakini mampu membuat kelapa sawit di Indonesia termasuk Bengkulu semakin berdaya.

"B100 artinya murni atau 100% kadarnya berasal dari minyak sawit. Ini tentu saja akan menyerap CPO di dalam negeri lebih banyak sehingga membuat industri kelapa sawit di Indonesia termasuk Bengkulu semakin berdaya," kata Jakfar, kemarin.

Menurutnya, jika serapan CPO di dalam negeri optimal, maka Indonesia tidak perlu lagi mengekspor CPO ke luar negeri. "Indonesia cukup mengekspor B100, tidak perlu kirim CPO ke luar negeri," tukasnya.

Menurutnya, Pertamina sebenarnya telah mengekspor B100 ke sejumlah negara di dunia seperti Prancis dan Jerman. Biodiesel B100 ternyata cukup diminati diluar negeri.

"B100 itu diminati oleh negara-negara yang mendukung energi terbarukan. B100 murni dibuat dari kelapa sawit, bukan hasil pertambangan atau mining," ujarnya.

Ia mengaku, jika seluruh dunia menggunakan B100 dari Indonesia, maka akan memberikan dampak positif.

"Indonesia nantinya akan menjadi pengekspor biosolar, selama ini kita masih jadi pengimpor," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :