Berita / Serba-Serbi /
Jangan Lewatkan, Pameran Sawit Terbesar Kembali Digelar di Pekanbaru
Pengunjung mendatangi sejumlah booth pada SIEXPO 2023 di Pekanbaru. foto: ist.
Jakarta, elaeis.co – Majalah Sawit Indonesia didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bakal menggelar Sawit Indonesia Expo and Conference (SIEXPO) 2024. Kegiatan yang menampilkan beragam produk dan inovasi di perkebunan sawit ini akan berlangsung pada 8-10 Agustus 2024 di Pekanbaru Convention and Exhibition, Riau.
Acara tahunan ini juga akan mempertemukan pelaku usaha industri sawit dengan beragam industri pendukung sebagai bagian peningkatan produktivitas dan membangun kemitraan diantara pemangku kepentingan.
Ketua Panitia Pelaksana SIEXPO 2024, Qayuum Amri menjelaskan, SIEXPO 2024 mengambil tema 'Kemitraan Dan Strategi Penguatan Produktivitas Industri Sawit Indonesia' dengan pertimbangan produktivitas sawit cenderung stagnan dalam beberapa tahun terakhir. Persoalan produktivitas ini dialami semua pihak baik perusahaan dan petani. Kolaborasi dan kemitraan diantara semua pihak perlu dilakukan agar pasokan sawit Indonesia dapat mengimbangi permintaan.
“SIEXPO 2024 menjadi bagian membantu peningkatan produktivitas dan memperkuat kemitraan sawit antara perusahaan serta petani. Karena itulah, event tahun ini tidak hanya pameran tetapi juga konferensi untuk membahas persoalan dan solusi di industri sawit,” jelasnya dalam rilis yang diterima elaeis.co Senin (22/7).
Baca juga: Pameran Sawit Indonesia Expo dan Promosi Sawit Baik Riau 2023
Panitia SIEXPO 2024 berencana mengundang Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto untuk memberikan pengarahan bagi pengembangan industri sawit di Indonesia khususnya Riau, sekaligus membuka event tahunan ini.
SIEXPO 2024 akan diikuti 120 peserta pameran yang sebagian besar perusahaan pendukung industri sawit. Ada banyak produk dan inovasi teknologi yang akan ditampilkan antara lain benih sawit, alat berat, pupuk, agrokimia, jasa sertifikasi, produk kimia, layanan desain serta fabrikasi, mesin pertanian, alat panen, layanan internet, data analisis, alat laboratorium, dan otomotif.
“SIEXPO 2024 juga diikuti peserta pameran dari Malaysia, China, Kostarika, dan Argentina. Walaupun baru dua tahun berjalan, tetapi event tahunan ini mendapatkan respon positif dari pelaku industri,” ujarnya.
Tahun ini jumlah pengunjung ditargetkan mencapai 3.500 orang selama 3 hari. Jumlah ini bertambah dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 1.800 orang. Sedangkan peserta diharapkan tidak hanya dari wilayah Riau, melainkan juga dari Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Jambi.
Baca juga: Pameran Sawit Indonesia Expo 2023, Aspek-PIR Hadirkan Sejumlah Edukasi di Perkebunan Sawit
SIEXPO 2024 juga menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Provinsi Riau ke-67. Masyarakat Riau dapat mengunjungi pameran SIEXPO 2024 tanpa dikenakan biaya, cukup mendaftar melalui link registrasi: https://events.sawitindonesia.com/daftar-luring-baru.
Ketua Dewan Pengarah SIEXPO 2024 yang juga Ketua Umum DPP Apkasindo, Dr Gulat ME Manurung mengapresiasi Majalah Sawit Indonesia yang menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan. “Dari beberapa kali saya mengikuti event serupa, SIEXPO adalah yang terbesar dan merangkul semua stakeholder sawit,” ujarnya.
Seperti tahun lalu, di SIEXPO 2024 nanti Apkasindo akan menghadirkan pengurus DPW dari 22 provinsi. “Di hari pertama kawan-kawan akan memakai baju daerah masing-masing sekaligus menggambarkan bahwa sawit adalah pemersatu bangsa dan hal ini mendapat dukungan penuh dari BPDPKS” kata.
“Melihat rundown kegiatan selama tiga hari dan aneka cendramata dari 120 booth terutama booth BPDPKS, kawan-kawan petani sawit wajib hadir, rugi kalau tidak mendapatkan informasi terkini dan tentunya berfoto di event terbesar sawit Indonesia di Pekanbaru,” sambungnya.
Untuk sesi konferensi, panitia akan menghadirkan 20 pembicara dengan sejumlah topik diskusi sehingga peserta akan mendapatkan banyak informasi terkait kemitraan, ISPO, produktivitas, ganoderma, pabrik sawit, dan hilirisasi.
Baca juga: PTPN V Meriahkan Pameran Investasi UMKM Terbesar Riau
Pembicara yang akan hadir antara lain Deputi Bidang Agribisnis dan Pangan Kemenko Perekonomian RI Dida Gardera, Direktur Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perkebunan Kementan RI Dr Prayudi Syamsuri, Ketua Umum Asosiasi Inventor Indonesia Prof (Ris) Ir. Didiek Hadjar Goenadi, Sekjen Apkasindo Dr Rino Afrino, Direktur R&D First Resources Achmad Fathoni MP, Praktisi Perlindungan Ganoderma Henny Hendarjanti, Chief Technical Officer PT Astra Agro Lestari Tbk Widayanto, Head of Mill Asian Agri Krisman P Sitinjak, dan GM Bumitama Gunajaya Agro Maman Aliman Utardi.
Dijadwalkan akan hadir pula Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani di sesi CEO Berbagi Pengalaman. Di sesi hilirisasi akan hadir Putu Juli Ardika (Dirjen Industri Agro Kemenperin RI), Sahat Sinaga (Plt. Ketua Umum DMSI), dan Dr Syahrial Abdi (Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau).
“Jumlah peserta konferensi kami batasi 150 orang agar lebih fokus dan dapat mengeksplorasi ide gagasan. Khusus peserta konferensi akan dikenakan biaya dengan beragam benefit yang bisa mereka peroleh,” pungkasnya.







Komentar Via Facebook :