Bengkulu, elaeis.co – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Bengkulu, Bando Amin, sangat menyayangkan banyak petani membuang sia-sia pelepah kelapa sawit yang baru didodos. Padahal pelepah bisa dimanfaatkan menjadi pakan ternak berkualitas tinggi.

Dia menjelaskan, pelepah kelapa sawit bisa diolah menjadi pakan ternak dengan cara dihaluskan terlebih dahulu menggunakan bantuan mesin penggiling maupun alat tradisional. Pelepah yang telah digiling tersebut lantas diendapkan sampai menjadi seperti bubur.

"Pelepah sawit yang hijau itu bisa jadi pakan ternak. Setelah dihaluskan, diendapkan dalam sebuah penampungan dan dibiarkan selama seminggu hingga dua minggu," kata Bando, Rabu (24/8).

Setelah pelepah jadi bubur, lalu dicampur bahan-bahan lain seperti dedak dan rumput. Ini dilakukan agar nutrisi yang dikandungnya semakin tinggi.

“Pakan ini lebih bernutrisi dibandingkan pakan ternak pada umumnya," sebutnya.

Menurutnya, pakan ternak dari pelepah kelapa sawit ini sangat bagus dan cocok untuk penggemukan sapi. Bahkan sapi yang mendapatkan pakan ini lebih cepat besar dibandingkan sapi yang hanya diberikan pakan biasa.

"Saya pernah melihat sapi yang diberikan pakan ini di wilayah Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan. Hasilnya, sapi memiliki tubuh yang sehat dan gemuk-gemuk," ungkapnya.

Namun dia mengingatkan pakan ini sebaiknya tidak dijadikan pakan utama ternak. 

“Jadikan pakan tambahan. Sebab, perlu proses yang cukup lama untuk membuat pakan ini. Kalo pakan utama, ya tetap rumput,” jelasnya.