https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Jamur Sawit Dimanfaatkan Jadi Penganan dan Pengganti Daging

Jamur Sawit Dimanfaatkan Jadi Penganan dan Pengganti Daging

Jamur sawit. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Warga Desa Linau, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, memanfaatkan jamur sawit sebagai bahan baku berbagai jenis makanan enak dan bergizi.

Salah seorang warga Linau, Riska Gustira SH mengatakan, dirinya biasa mengolah jamur sawit menjadi berbagai variasi menu santapan sehari-hari.

"Sebenarnya banyak makanan yang bisa dibuat dari jamur sawit, salah satunya jamur krispi," kata dara cantik yang akrab disapa Tira ini.

Menurutnya, membuat jamur krispi cukup mudah, hampir sama seperti membuat kripik pisang. "Proses pembuatannya tidak sulit. Hanya saja bahan baku yang digunakan adalah jamur sawit," ungkapnya.

Perempuan kelahiran Linau 13 Agustus 1997 ini membuat jamur krispi sejak beberapa bulan terakhir. Ide membuat jamur krispi berawal dari banyaknya jamur sawit hasil sortiran dari hasil budidaya milik adiknya yang tidak dimanfaatkan. 

"Jamur sawit yang disortir sebenarnya masih bagus, tapi tidak bisa dijual. Dari pada tidak dimanfaatkan, makanya kami olah jadi jamur krispi," tuturnya.

Sejauh ini Tira belum menjual jamur krispi ke masyarakat. Sebab biaya produksinya cukup tinggi, di mana 1 kilo jamur sawit membutuhkan biaya produksi sebesar Rp 45 ribu untuk diubah jadi jamur krispi.

"Kami masih mencoba menurunkan biaya produksinya. Kalau peminatnya banyak, kemungkinan akan dipasarkan," ujarnya.

Menurutnya, tidak hanya menjadi jamur krispi, jamur sawit juga bisa diolah menjadi bahan campuran untuk mie, sop, hingga cap cai.

"Karena tekstur jamur yang lembut dan kenyal, masyarakat bisa menjadikan makanan ini sebagai pengganti daging yang harganya cukup mahal di pasaran," tuturnya.

"Sebagian orang menghindari makan daging karena bisa memicu darah tinggi dan kolesterol. Nah, jamur sawit bisa menjadi penggantinya. Bahkan jamur diyakini bisa mencegah penyakit darah tinggi, kolesterol, diabetes, hingga kanker," tambahnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :