https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Jalan Rusak Parah, Truk Sawit dan Batu Bara Diminta Kurangi Tonase

Jalan Rusak Parah, Truk Sawit dan Batu Bara Diminta Kurangi Tonase

Wagub Kaltim dan sejumlah pejabat OPD lingkup Pemprov Kaltim mendengar penjelasan terkait rencana perbaikan jalan negara di daerah itu. Foto: Arief Murthada / Biro Adpim Kaltim


Muara Muntai, elaeis.co – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Hadi Mulyadi merasa prihatin atas kondisi jalan yang rusak parah mulai dari Simpang Kota Bangun di Kabupaten Kutai Kartanegara hingga Muara Gusiq di Kabupaten Kutai Barat. Status ruas jalan tersebut merupakan jalan nasional.

Saat melakukan kunjungan kerja lewat jalur darat ke Kutai Barat 2 hari lalu, Hadi menyaksikan dan merasakan sendiri melelahkannya perjalanan melintasi ruas jalan tersebut. Dia juga menyempatkan meninjau persiapan perbaikan jalan di sekitar Desa Perian,  Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Kondisi jalan cukup parah. Pemprov memang ada membantu, tapi semampunya. Karena itu kita berharap ada kerja sama yang dilakukan pihak pengusaha batu bara maupun perkebunan kelapa sawit agar menurunkan tonase muatan sehingga kerusakan ruas jalan ini tidak makin parah," jelasnya melalui keterangan resmi Diskominfo Kaltim, kemarin. 

Menurutnya, kendaraan milik perusahaan bukan tidak boleh melintasi jalan tersebut, tapi hendaknya sama-sama menjaga agar tidak cepat rusak.

"Jika jalan ini diperbaiki sekarang dan bagus, tapi beberapa bulan selanjutnya rusak akan lagi kalau kendaraan yang melintas khususnya pertambangan dan kelapa sawit melebihi tonase. Artinya, kendaraan yang melintas harus disesuaikan dengan tipe jalan," tegasnya. 

"Kasihan masyarakat. Makanya kita minta ada kerja sama dari perusahaan untuk merawat jalan ini. Bayangkan, kurang lebih 87 kilometer cukup parah rusaknya," sambungnya.

Dia menambahkan bahwa saat ini jalan poros dari Simpang Kota Bangun-Muara Gusiq oleh Kementerian PUPR RI khususnya BBPJN I Kalimantan sedang dipersiapkan perbaikannya. "Saat ini dalam proses penetapan lelang kontraktor yang akan mengerjakannya," ungkapnya.
 

Komentar Via Facebook :