Berita / Sumatera /
Jalan Rusak, Harga Sawit di Siak Kecil Jeblok
Petani sawit di Desa Muara Dua kesulitan melangsir sawit di jalan yang rusak. foto: ist.
Bengkalis, elaeis.co - Sebulan terakhir, jalan utama penghubung Desa Muara Dua menuju Kecamatan Siak Kecil di Kabupaten Bengkalis, Riau, sulit dilalui masyarakat. Pasalnya, jalan sepanjang 4 km itu licin dan berlumpur.
Sudah lama jalan yang statusnya merupakan jalan kabupaten itu dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. Terlebih jika curah hujan cukup tinggi seperti belakangan ini.
Tentu saja warga Desa Muara Dua cukup terganggu beraktivitas. Dus, penghasilan mereka juga ikut tergerus.
Seperti yang diungkapkan Sukanto, Penyuluh Pertanian dan Pendamping PSR di desa tersebut. Dia mengatakan, akibat jalan yang rusak itu, penghasilan petani kelapa sawit di desa tersebut menurun. Sejak satu bulan terakhir ini saja, penurunan harga TBS sawit sudah mencapai Rp 500/kg.
"Turun harga itu karena biaya angkut sawit meningkat lantaran kondisi jalan yang rusak. Jadi, terpaksa petani merogoh kocek lebih dalam untuk ongkos angkut," ujarnya kepada elaeis.co, Rabu (15/1).
Saat ini, kata pria yang juga merupakan Ketua Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade) Provinsi Riau tersebut, harga kelapa sawit di desa tersebut hanya Rp 2.300/kg. Padahal harga petani plasma dan mitra swadaya di Riau bertengger di angka Rp 3.462,33/kg dan Rp 3.435,15/kg.
"Kondisi ini berulang setiap tahunnya, padahal ini adalah jalan utama menuju kecamatan dan juga jalan utama petani menjual kelapa sawit ke PKS," tuturnya.
Sukanto berharap, pemerintah kabupaten melihat kondisi ini yang kemudian melakukan perbaikan, minimal pengerasan. "Ya harapan kita pemerintah peduli dan memperbaiki jalan ini dengan DBH sawit. Sebab desa ini juga merupakan penyumbang pendapatan negara dengan kebun kelapa sawitnya," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :