https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Jalan Retak Ilir-Retak Mudik Mulus Di-hotmix, Masyarakat Rasakan Manfaat Langsung DBH Sawit

Jalan Retak Ilir-Retak Mudik Mulus Di-hotmix, Masyarakat Rasakan Manfaat Langsung DBH Sawit

Pembangunan jalan poros Retak Hilir ke Retak Mudik menggunakan DBH Sawit. Foto: Mc Kominfo/R


Mukomuko, elaeis.co – Musim hujan tak lagi menjadi masalah buat warga Desa Retak Hilir, Kecamatan Mukomuko Selatan, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Ini setelah jalan poros yang menghubungkan dengan Desa Retak Mudik dan ibukota kecamatan mulus diaspal hotmix.

Sebelumnya, warga harus melewati jalan berlumpur di musim hujan jika hendak beraktivitas. Sebagian besar warga yang bekerja sebagai petani sawit juga kesulitan menjual hasil panennya.

Dengan selesai pembangunan jalan tersebut, masyarakat pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah setempat.

“Alhamdulillah jalan poros di desa kami sudah di-hotmix, terima kasih kepada Pemda Mukomuko dan pihak terkait. Masyarakat sangat senang karena sudah lama mengharapkan jalan yang bagus,” kata Nur, salah seorang warga, dikutip elaeis.co dari keterangan resmi Diskominfo Mukomuko, Kamis (30/1).

Menurutnya, dengan dibangunnya jalan poros tersebut, sangat memudahkan masyarakat melintas dan otomatis akan meningkatkan perekonomian. “Masyarakat di wilayah ini mayoritas petani sawit, sementara jalan poros ini adalah akses utama masyarakat dalam beraktivitas. Setelah jalan bagus, lebih mempermudah masyarakat menjual hasil panen,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Siti. Menurutnya, dengan bagusnya jalan, maka harga barang kebutuhan masyarakat akan semakin murah sedangkan harga hasil panen akan meningkat karena ongkos angkutnya lebih murah. “Harapan masyarakat selama ini sudah terwujud. Ke depan perekonomian masyarakat akan lebih baik,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Apriansyah MT, menyebutkan, jalan poros Desa Retak Hilir ke Retak Mudik merupakan akses utama masyarakat baik dalam mengeluarkan hasil pertanian, akses anak-anak sekolah dan aktivitas masyarakat lainnya. “Itulah sebabnya perbaikan segera dilakukan, agar aktivitas masyarakat makin lancar,” jelasnya.

Menurutnya, pembangunan jalan hotmix Retak Hilir ke Retak Mudik menggunakan anggaran dana bagi hasil (DBH) Kelapa Sawit tahun 2024. “Pekerjaan pembangunan peningkatan jalan di ruas jalan Retak Hilir dan Retak Mudik yang menggunakan DBH kelapa sawit panjangnya mencapai 1000 meter,” ungkapnya.

Selain ruas tersebut, ada tiga titik proyek lainnya yang dilaksanakan dengan pendanaan DBH Sawit tahun 2024. Yakni ruas jalan TPA Transbandeb menuju ke Desa Selagan Jaya, ruas Jalan Air Hitam -Teluk Bakung, dan ruas jalan Sultan Takdir Khalifatullah, Kelurahan Bandaratu.

“Pembangunan infrastuktur jalan yang dilaksanakan Dinas PUPR tidak lain untuk mewujudkan harapan masyarakat. Semoga jalan yang bagus bisa dinikmati oleh masyarakat untuk akses transportasi perkebunan dan pendidikan serta dapat menurunkan biaya logistik atau pengiriman hasil produksi masyarakat bidang pertanian, perikanan, perkebunan dan kebutuhan rumah tangga,” tutupnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :