Manokwari, elaeis.co - Sudah lebih setengah tahun ribuan petani kelapa sawit di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, kelimpungan menjual hasil panennya. Penyebabnya, pabrik kelapa sawit (PKS) PT Medco Papua Hijau Selaras (MPHS) yang beroperasi di daerah itu terbakar.

Sebenarnya ada 5 PKS di Papua Barat, termasuk MPHS yang mengelola perkebunan kelapa sawit dan PKS berlokasi di kilometer 90 Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari.

Yang terdekat dengan Manokwari adalah PKS di Kabupaten Bintuni. Cuma, untuk mencapainya harus menyeberang laut dengan waktu tempuh hingga 10 jam. 3 PKS lainnya ada di Kabupaten Sorong yang jaraknya dari Manokwari sekitar 12-16 jam perjalanan.

Harapan petani agar PKS PT MPHS kembali beroperasi akhirnya terkabul. Pabrik tersebut kembali beraktivitas mengolah tandan buah segar sejak Kamis 21 Desember 2023 lalu.

General Manager Plantation MPHS, Hermawan Wijaya mengatakan, kegiatan perkebunan dan produksi sempat terpaksa dihentikan selama beberapa waktu karena adanya perbaikan PKS.

"Kita bersyukur karena sekarang kegiatan pabrik dan kebun semuanya sudah bisa kembali beroperasi secara normal," kata Hermawan dalam keterangan resminya dikutip Selasa (2/1).

Ia mengatakan, dengan beroperasinya PKS, tentu akan memberikan dampak signifikan terhadap pendapatan masyarakat dan turut berkontribusi dalam pembangunan daerah bersama pemerintah setempat. 

Hermawan juga berharap dukungan semua pihak agar perusahaan dapat terus beroperasi dan produksi kebun kelapa sawit terus meningkat.

"Selama masa perbaikan, manajemen MPHS tetap memberikan perhatian besar kepada karyawan, anggota koperasi, dan masyarakat sekitar perusahaan," ujarnya.