https://www.elaeis.co

Berita / Sulawesi /

Jadi Primadona, Aksi Pencurian Sawit Kian Marak di Toili dan Toili Barat

Jadi Primadona, Aksi Pencurian Sawit Kian Marak di Toili dan Toili Barat

Polsek Toili kumpulkan pembeli sawit membahas maraknya pencurian sawit. foto: humas


Luwuk, elaeis.co – Kelapa sawit menjadi komoditas primadona di Kecamatan Toili dan Toili Barat, Kabupaten Luwuk, Sulawesi Selatan. Saat ini makin banyak masyarakat yang mengembangkan perkebunan sawit.

Namun belakangan aksi pencurian makin marak. Para petani mengeluh karena mengalami kerugian yang cukup besar.

Menanggapi keresahan masyarakat akibat maraknya aksi pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, Subsektor Toili Barat Polsek Toili mengumpulkan aparat Pemerintah Desa Karya Makmur dan pembeli atau pengepul sawit lokal.

Kasubsektor Toili Barat Ipda Kadek Sukrayana mengatakan, akhir-akhir ini sering terjadi pencurian buah kelapa sawit di wilayah Toili Barat baik milik perusahaan maupun di kebun warga.

Pencurian dengan cara mengambil brondolan dan juga memanjat pohon sawit serta menggunakan parang memotong janjang buah sawit. Kemudian menjualnya kepada pembeli lokal secara eceran.

“Sebagai langkah pencegahan, para pembeli sawit dan aparat desa kita kumpulkan. Ini bertujuan agar masyarakat memahami dan menaati imbauan, serta turut berperan dalam menjaga keamanan lingkungan,” tegasnya dalam rilis Humas Polres Luwuk dikutip Kamis (20/3).

“Kami berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap keamanan di lingkungannya masing-masing dan segera melaporkan jika ada tindakan mencurigakan terkait pencurian kelapa sawit,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa aksi pencurian kelapa sawit sangat merugikan para pemilik kebun sawit. “Kita merasa kasihan karena para pemilik sudah merawat kebun mereka dengan susah payah,” sebutnya.

Sebagian besar dari para petani sawit mengandalkan hasil panen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh pihak, termasuk para pemilik penampungan buah sawit, memahami aturan dan tidak menerima buah sawit yang berasal dari hasil kejahatan,” tegasnya.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :