https://www.elaeis.co

Berita / Sulawesi /

Jadi Komoditas 'Terlarang', Pemkab Sigi Bahas Untung Rugi Perkebunan Sawit

Jadi Komoditas

Rapat membahas perkebunan sawit di Sigi. foto: Prokopim


Sigi, elaeis.co - Wakil Bupati Sigi Dr Samuel Yansen Pongi, memimpin rapat yang membahas penanganan tanaman sawit di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Ikut menghadiri rapat ini yakni Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sigi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sigi, Danramil 1306/02 Biromaru, Kasat Reskrim Polres Sigi, Camat Dolo Selatan, Camat Nokilalaki, Camat Kulawi, dan Satgas Penanganan Tanaman Sawit Dinas Pertanian Kabupaten Sigi. 

Rapat ini diadakan untuk mengatasi permasalahan terkait penanaman sawit di area pertanian dan perkebunan yang dianggap dapat merusak tanah dan mengganggu tanaman lain di sekitarnya. Selain itu, rapat juga membahas dampak negatif dari lalu lintas truk pengangkut sawit yang menyebabkan kerusakan pada jalan dan jembatan. 

Dalam rapat tersebut, Samuel menyoroti pentingnya melindungi lingkungan dan menjaga keberlanjutan pertanian di Kabupaten Sigi. Apalagi pemda setempat tidak pernah mengeluarkan izin penanaman sawit di daerah itu. Namun saat ini di Sigi sudah bermunculan perkebunan sawit, diantaranya di Kulawi, Dolo Selatan, dan Nokilalaki. 

“Kami sangat prihatin dengan permasalahan yang muncul akibat penanaman sawit di area pertanian dan perkebunan. Tanaman sawit dapat mengganggu produktivitas pertanian dan merugikan petani serta masyarakat sekitar. Kami perlu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini,” jelasnya dalam keterangan resmi Prokopim Sigi, kemarin.

"Pemerintah daerah tidak mengizinkan pengembangan perkebunan sawit di Sigi," tambahnya. 

Dia menegaskan bahwa penanganan masalah ini membutuhkan kerja sama dan partisipasi dari semua pihak terkait. “Kami mengajak semua pihak, termasuk unsur TNI dan Polri. Dengan menjaga lingkungan dan melindungi tanah pertanian, kita dapat memastikan keberlanjutan pertanian yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.

Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam penanganan kebun sawit di Kabupaten Sigi. Diharapkan dengan kerja sama semua pihak, masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan fasilitas jalan dan jembatan dapat terjaga dengan baik. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :