https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Isu Babi Ngepet Ternyata Rekayasa, Berakhir di Penjara

Isu Babi Ngepet Ternyata Rekayasa, Berakhir di Penjara

Tersangka AI ditahan Polres Metro Depok karena telah membuat isu penangkapan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, yang ternyata hasil rekayasa (Kompas.com, ist)


Depok, Elaeis.co - Kabar penangkapan babi ngepet yang bikin heboh warga Depok ternyata rekayasa alias hoaks. Otak perekayasa cerita babi ngepet, berinisial AI (44), ditangkap polisi.

Kapolres Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan, isu babi ngepet sengaja dikarang AI dengan tujuan supaya dia makin terkenal di kampungnya. “Dia sebenarnya salah satu tokoh, tapi enggak terlalu terkenal,” katanya, Kamis (29/4).

Rekayasa babi ngepet berawal dari hilangnya uang warga antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta yang kejadiannya setiap malam Selasa dan malam Sabtu. AI lalu membeli babi hutan di toko online seharga Rp 900 ribu. Babi itu kemudian dilepas di depan rumah AI. Lalu dibuat settingan penangkapan babi ngepet bersama enam temannya dengan cara telanjang bulat.

Rekaman penangkapan itu ternyata viral dan membuat warga Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, penasaran sehingga terjadilah kerumunan. “Ternyata ini semua cerita bohong,” katanya.

“Masyarakat jangan mudah percaya dan membagikan berita yang belum tentu kebenarannya,” tambah Imran.

Saat ini AI meringkuk di tahanan Polres Depok dengan sangkaan menyebarkan berita bohong dan terancam hukuman 10 tahun penjara.

AI mengaku menyesal dan tak mengira settingan babi ngepet berakhir di kantor polisi. “Saya mohon maaf, terutama untuk warga Bedahan. Bukan mau bikin pengalihan isu atau apapun, babi ngepet hanya rekayasa saya pribadi,” katanya.

“Saat merekayasa isu babi ngepet, mungkin saya hilaf dan iman sedang turun,” tambahnya.

Sumber : CNN Indonesia, Republika.co.id

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :