https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

IPB dan Minamas Kolaborasi Perkuat Pendidikan Vokasi Berbasis Industri Sawit

IPB dan Minamas Kolaborasi Perkuat Pendidikan Vokasi Berbasis Industri Sawit

Foto bersama pimpinan Sekolah Vokasi IPB dan manajemen Minamas serta para mahasiswa IPB penerima beasiswa BEST Program. Foto: Humas IPB


Jakarta, elaeis.co – Sebagai upaya memperkuat relevansi pendidikan vokasional dengan kebutuhan industri, Sekolah Vokasi IPB University kembali memperbarui komitmennya bersama Minamas Plantation melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Beasiswa BEST (Building Estate Sustainability & Transformation) 2025. Program ini menjadi langkah strategis untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi berbasis industri khususnya perkebunan kelapa sawit.

Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Aceng Hidayat, menyampaikan terima kasih kepada Minamas atas kemitraan yang telah terjalin selama lebih dari 12 tahun dan mendorong pendidikan vokasi yang responsif terhadap kebutuhan pasar.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Minamas Plantation dalam membantu perubahan kurikulum agar selalu relevan dengan dinamika kebutuhan industri. Inilah esensi pendidikan vokasional yang kami harapkan, yaitu pendidikan yang sesuai dengan permintaan pasar. Kami optimistis kerja sama ini akan terus berkembang dan memberikan kesempatan lebih luas bagi putra-putri terbaik untuk berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” kata Aceng dalam rilis Humas IPB dikutip elaeis.co Ahad (26/1).

“BEST Program bukan hanya merupakan investasi dalam pendidikan, tetapi juga memberikan peluang besar bagi anak muda untuk mewujudkan mimpinya serta berkontribusi terhadap negara melalui inovasi-inovasi unggul di sektor perkebunan. Lulusan yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, karena kurikulum yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan industri. Semoga kerjasama baik yang telah berlangsung selama 12 tahun ini berpotensi dapat meningkatkan kesejahteraan mahasiswa dan keluarganya,” sambungnya.

Ketua Program Studi Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan Sekolah Vokasi IPB, Edi Wiraguna PhD, mengapresiasi kontribusi Minamas Plantation dalam penyediaan kurikulum dan praktik lapangan. “Kolaborasi ini memberi mahasiswa kesempatan belajar langsung di dunia industri sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan kerja,” sebutnya.

Chief Executive Officer Upstream Indonesia Minamas Plantation, Azmi Jaafar, juga menilai pendidikan vokasi berperan penting dalam membentuk lulusan yang siap kerja dengan kompetensi yang aplikatif.

“Sinergi antara teori dan praktik adalah fondasi utama untuk membentuk lulusan vokasi yang siap menghadapi tantangan industri. Kami berharap melalui kerja sama ini, kita dapat menciptakan generasi yang mampu mengatasi tantangan global dengan keterampilan yang relevan dan aplikatif,” ucapnya.

Sementara itu, Zulham Ramadhan, Manager Human Resources Learning & Development Minamas Plantation, menjelaskan bahwa BEST Program dirancang tidak hanya untuk memberikan pendidikan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. “Kami percaya bahwa dengan program ini, kita dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia yang kompeten di sektor perkebunan,” ujarnya.

Saat ini ada 63 mahasiswa penerima beasiswa penuh BEST Program yang tengah menjalani proses pendidikan vokasi D4 di IPB. Dengan total pendanaan lebih dari Rp 200 juta per mahasiswa hingga selesai pendidikan, beasiswa dari BEST Program ini mencakup biaya pendidikan penuh, tunjangan biaya hidup, uang buku setiap semester, bantuan untuk tugas akhir dan prosesi wisuda, pemberian laptop sebagai penunjang pembelajaran, dan lainnya.

Sejak dimulai tahun 2018, BEST Program telah mendukung pendidikan bagi total 129 mahasiswa. Setelah menyelesaikan pendidikan, para penerima beasiswa memiliki kesempatan memulai karier profesional di Minamas Plantation. Sebanyak 66 alumni penerima beasiswa BEST Program saat ini bekerja di berbagai unit Minamas Plantation.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :