Berita / Sumatera /
Instansi Terkait Diajak Proaktif Percepat Pengurusan STDB
Henry Marpaung, Direktur Utama Koompasia Enviro Institute, saat memandu jalannya diskusi tentang STDB. Foto: dokumentasi pribadi
Medan, elaeis.co - Kepala Dinas Perkebunan Sumatera Utara, Lies Handayani Siregar, mengajak seluruh dinas yang membidangi perkebunan atau pertanian di 15 kabupaten sentra perkebunan sawit proaktif menyosialisasikan dan menjalankan program penerbitan surat tanda daftar budidaya (STDB) bagi para petani.
"Saya sudah katakan kalau pengurusan STDB ini ada dananya dari APBN untuk tahun anggaran 2022 ini. Saya harap daerah bersikap proaktif. Hal ini sudah saya sampaikan ke para pejabat dari dinas terkait dari berbagai daerah," kata Lies kepada elaeis.co, Kamis (24/3/2022).
Kata dia, seluruh pejabat dari dinas terkait telah dikumpulkan dan diajak berbicara satu sama lain setelah penandatangan komitmen untuk melaksanakan RAP-KSB Sumut 2020-2024 dan SK Gubsu Nomor 188.44/384/KPTS/2021 tentang Tim Pelaksana Daerah (TPD) RAP-KSB oleh pemprov dan pemkab sentra sawit di Sumut.
Peran daerah dinilai sangat penting mengingat Sumatera Utara telah dibebani target oleh pemerintah pusat untuk mengurus STDB sebanyak 20.500 surat untuk tahun anggaran 2022.
Baca juga: Sumut Dapat Target Berat, Samade Diminta Membantu
Sementara itu Henry Marpaung, Direktur Utama Koompasia Enviro Institute, menilai perlu penguatan sumber daya manusia (SDM) di dinas yang mengurusi STDB di tingkat kabupaten.
Selaku aktivis pendamping petani sawit, Henry melihat komunikasi antara petani dan instansi yang mengurusi STDB belum terbangun secara kuat. "Mungkin ini yang membuat jumlah STDB yang diterbitkan masih sedikit,"kata dia.
Hal ini disimpulkan dari diskusi yang digelar dengan para pejabat atau petugas di dinas terkait dari kabupaten seusai penandatanganan komitmen para kepala daerah di JW Marriott Hotel Medan. Henry tampil sebagai moderator dalam diskusi tersebut.
"Namun saya optimis target penerbitan STDB yang dibebankan pemerintah pusat bisa dilaksanakan pemerintah kabupaten jika semua pihak terkait saling membangun sinergitas," tukasnya.







Komentar Via Facebook :