Jakarta, elaeis.co – Komitmen jangka panjang PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) dalam membangun budaya kerja berbasis kolaborasi dan inovasi kembali membuahkan hasil manis. Perusahaan agrobisnis terkemuka ini berhasil menyabet penghargaan Indonesia Best Workplace Awards 2025, sebagai bentuk pengakuan atas praktik pengelolaan sumber daya manusia yang adaptif, inklusif, dan inovatif.

Mengusung tema besar “People First, Performance Driven”, ajang penghargaan ini diselenggarakan oleh Warta Ekonomi dan menempatkan Astra Agro sebagai penerima penghargaan kategori Consistent People-Centered Innovation in Agribusiness. Predikat ini menegaskan peran vital perusahaan dalam mendorong transformasi digital, kesetaraan gender, dan kesejahteraan karyawan sebagai inti strategi bisnis mereka.

Menurut Fenny Sofyan, Vice President Investor Relations and Public Affairs Astra Agro, penghargaan ini adalah motivasi sekaligus cermin dari komitmen perusahaan dalam menciptakan ruang kerja yang kolaboratif dan menghargai setiap individu.

“Kesuksesan perusahaan sangat bergantung pada kesejahteraan dan kontribusi seluruh insan di dalamnya,” ujar Fenny dalam keterangan resmi dikutip Senin (4/8).

Sejak tahun 2017, Astra Agro telah memulai transformasi digital menyeluruh, yang menjadi pondasi kuat dalam menghadapi tantangan industri yang makin kompleks. Melalui inisiatif Innovagro, perusahaan setiap tahun menggelar ajang penjaringan ide dan inovasi dari karyawan, mendorong semangat partisipatif dalam menciptakan terobosan baru.

Fenny menekankan bahwa manusia adalah aset utama, dan karena itu, perusahaan terus memperkuat pendekatan people-centered dalam berbagai aspek operasional, mulai dari pelatihan, kesejahteraan, hingga pengembangan karier.

Astra Agro juga menunjukkan komitmennya terhadap inklusi dan kesetaraan gender melalui pembentukan Komite Gender dan program Women Champion di tiap anak usaha. Kebijakan ini sejalan dengan prinsip keberlanjutan perusahaan, yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan tanggung jawab sosial.

Dalam hal keselamatan kerja, Astra Agro menargetkan pencapaian zero accident dan zero burning, dengan implementasi sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (LK3) yang ketat, penyediaan APD, serta pelatihan berkala.

Tak hanya itu, Astra Agro juga menjalin kerja sama strategis dengan Komnas HAM dan Cipta Rukun Upaya (CRU) dalam penyelenggaraan pelatihan Human Rights Due Diligence (HRDD),membuktikan komitmennya terhadap pemenuhan standar HAM internasional.

Muhamad Ihsan, CEO Warta Ekonomi, menjelaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbolis, melainkan hasil dari riset menyeluruh menggunakan kombinasi media monitoring, desk research, dan uji validasi terhadap perusahaan-perusahaan nasional. Dari hasil riset tersebut, ditemukan bahwa 94 persen perusahaan terbaik menunjukkan komitmen nyata terhadap kesejahteraan karyawan, teknologi, dan dampak sosial.

Sementara itu, Prof. Anwar Sanusi PhD, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan RI, turut memberikan apresiasi atas pencapaian ini. Ia menekankan bahwa dunia kerja masa kini menuntut pendekatan baru yang tidak hanya fokus pada produktivitas, tetapi juga pada loyalitas, kolaborasi, dan pengembangan keterampilan berkelanjutan.