Jakarta, elaeis.co – Jogja Palm Connect 2025 jadi panggung lahirnya ide-ide brilian berbasis kelapa sawit. Lewat Lomba Kreativitas dan Inovasi Produk Kelapa Sawit 2025, para peserta dari berbagai kalangan unjuk gigi menghadirkan karya unik, bernilai tambah, dan tentu saja ramah lingkungan. Ajang yang digelar sejak 25 Juli hingga 20 Agustus 2025 ini mendapat dukungan penuh dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). 

Di kategori Batik Sawit, juara pertama diraih Sunarti dari UMKM Pangupujiwo. Ia berhasil memanfaatkan malam batik berbahan dasar sawit yang lebih ramah lingkungan. “Batik bukan sekadar kain, melainkan warisan budaya. Dengan bahan sawit, kami ingin menjaga tradisi sekaligus membuka peluang usaha baru,” sebut Sunarti lewat keterangan yang dikutip Senin (25/8).

Juara kedua ditempati Siti Nur Baeiti dari UMKM JNE Craft, yang menghadirkan batik bermotif tradisional dipadukan inovasi bahan sawit. Sementara juara ketiga jatuh kepada Dian Hasanah dari Batik Turi, dengan produk batik kontemporer berbahan malam sawit.

Kategori Pangan menjadi sorotan karena peserta mampu mengolah sawit menjadi hidangan menggugah selera. Tante Kitchen menyapu bersih dua posisi teratas yaitu juara pertama dengan Rendang Sawit, dan juara kedua lewat Ayam Butter Sawit. Keduanya memanfaatkan minyak sawit dan krimer sawit tanpa mengurangi cita rasa autentik nusantara.

Juara ketiga diraih Rafelino Sutan Aghe, yang menghadirkan Stik Ikan Tenggiri dengan minyak sawit sebagai bahan utama.

Inovasi menarik hadir di kategori Oleo Chemical. Ruben Damanik keluar sebagai juara pertama lewat sunscreen dari limbah sawit, karya yang dipuji juri karena visioner dan ramah lingkungan. Posisi kedua ditempati Indra Suryanto dengan sabun sawit yang dinilai punya potensi pasar luas. Sedangkan juara ketiga diraih Juno Fashion Store dengan produk lilin aromaterapi dari minyak sawit yang estetik sekaligus menenangkan.

Lomba Kreativitas & Inovasi Produk Kelapa Sawit 2025 menegaskan bahwa sawit bukan hanya soal minyak goreng. Dari kain batik, kuliner khas, hingga kosmetik modern, semuanya bisa lahir dari pohon sawit. Ajang ini menjadi momentum penting untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap komoditas strategis nasional tersebut.

Penyerahan hadiah kepada para pemenang digelar meriah di acara Jogja Palm Connect 2025. Dukungan BPDP terhadap kegiatan ini diharapkan bisa terus memantik lahirnya inovasi-inovasi baru, sekaligus mendorong industri sawit Indonesia lebih kreatif, inklusif, dan berkelanjutan.