https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Ini yang Membuat Warga Koto Tandun Minta PKS PT SSM Ditutup

Ini yang Membuat Warga Koto Tandun Minta PKS PT SSM Ditutup

Limbah dari PKS diduga mencemari anak sungai di Koto Tandun. foto: Yahya


Pasir Pangaraian, elaeis.co - Masyarakat Desa Koto Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (rohul), Riau, mendesak Bupati Sukiman segera menutup operasional pabrik kelapa sawit (PKS) PT Surya Sawit Mandiri (SSM).

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Koto Tandun, Anzasri, mengatakan, Sungai Bawa dan anak sungai di desa itu diduga beberapa kali tercemar limbah cair dari PKS PT SSM. Menurutnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohul tidak pernah menjatuhkan sanksi ke perusahaan itu.

"Makanya kami minta bupati yang bertindak tegas. Sampai saat ini kolam limbah PKS tersebut diduga masih mengalami kebocoran, sepertinya mereka tidak peduli dengan lingkungan. Anehnya, pihak DLH tak jelas apa tindakannya," kata Anzasri kepada elaeis.co, Jum'at (5/5).

Menurutnya, kolam limbah PKS PT SSM diduga pertama kali bocor dan limbah meluber ke Sungai Bawa pada 27 Maret lalu.

"Hal tersebut sudah kami sampaikan ke pihak perusahaan, agar kolam-kolam limbah dibenahi dan tidak terjadi pencemaran ke sungai. Nyatanya tidak dipedulikan pihak perusahaan dan limbah masih terus mencemari sungai," ungkapnya.

"Perusahaan tidak serius dan tidak mengindahkan teguran masyarakat," tambahnya.

Dia menegaskan bahwa masyarakat sama sekali tidak anti investasi. "Pada dasarnya kami bersyukur ada perusahaan berdiri di desa ini, tapi kami tidak bisa diam atas risiko yang ditimbulkan dari usaha tersebut," tandasnya.

"Kami minta segala kerugian yang ditimbulkan oleh limbah PKS PT SSM agar dipertanggungjawabkan oleh perusahaan," imbuhnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :