https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Ini yang Membuat Indonesia Jadi Nomor Satu di Industri Sawit

Ini yang Membuat Indonesia Jadi Nomor Satu di Industri Sawit

Mantan Menteri Pertanian, Prof Dr Bungaran Saragih. Foto: tangkapan layar


Jakarta, Elaeis.co - Jalan panjang dan berliku sudah dilalui Indonesia dalam pengembangan industri sawit. Kurun 1970 sampai awal tahun 2000-an, Indonesia masih di bawah Malaysia. Namun kini situasinya terbalik.

“Semua itu bisa tercapai karena seluruh elemen di Indonesia bisa berpikir dan bertindak kreatif. Saya mau mengingatkan, di balik nomor satu di dunia itu ada proses kreativitas,” kata Prof Dr Bungaran Saragih, Ketua Dewan Pembina Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI), saat memberikan kata sambutan dalam acara Akademi Kreatif Sawit Indonesia (AKSI) 2021 yang diunggah di cahnnel YouTUbe PASPI.

Mantan Menteri Pertanian 2002-2004 ini menilai dirinya termasuk generasi pertama yang memberikan perhatian cukup kuat di industri sawit. “Saya sudah akrab dengan sawit sejak kecil. Sawit mula-mulanya dikembangkan di kampung halaman kami di Marihat, Kabupaten Simalungun, dan di Pulo Raja, Kabupaten Asahan. Dua-duanya daerah bertetangga di Sumatera Utara,” sebutnya.

Salah satu hal kreatif yang dilakukan Indonesia adalah mengembangkan industri perkebunan sawit yang berkelanjutan atau sustainable, tidak hanya di lingkungan industri minyak sawit melainkan juga di industri minyak nabati global.

Karena itu ia mengingatkan, jika saja para pengusaha, petani, peneliti, pendidik, dan kalangan terdidik lainnya di kampus-kampus tidak menang dalam hal kreativitas sawit, maka tak mungkin Indonesia menjadi nomor satu di dunia.

"Belakangan kreativitas pemerintah kita juga luar biasa. Ini ditandai dengan hadirnya Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang sampai saat ini dikelola dengan sangat baik. Ini adalah cara baik kita untuk tetap jadi kreatif," kata Bungaran.

Selain itu, ia menyebutkan, dalam perdagangan internasional sesungguhnya seluruh stakeholder sawit saling berlomba untuk menjadi kreatif. Namun kreativitas Indonesia tak perlu diragukan lagi.

Ia juga salut melihat Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) yang dikenal sangat kuat dan kompak. Kata Tungkot, jika kuat dan kompak, maka Indonesia tidak boleh menjadi follower atau pengikut, melainkan harus lebih kreatif.

Ia kembali menegaskan, hanya dengan menang berlomba kreatif maka kita bisa mempertahankan posisi nomor satu di dunia. Selain itu sawit juga sudah menunjukan banyak hal baik bagi masyarakat dunia. Sawit telah menjadi contoh yang baik, dan itu harus terus dipelihara. 

“Dan saya melihat AKSI 2021 ini adalah dalam rangka memperkuat dan melanjutkan apa yang sudah kita miliki. Para pemuda dan mahasiswa tetap harus dilatih kreatif, termasuk dalam hal sawit, dan harus lebih kreatif dibanding pemuda/mahasiswa dari negara lain,” tegas Bungaran Saragih. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :