https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Ini Serangga Diam-Diam Lindungi Kebun Sawit

Ini Serangga Diam-Diam Lindungi Kebun Sawit


Jakarta, elaeis.co – Ada serangga-serangga kecil yang diam-diam jadi penjaga alami kebun sawit kamu dari hama pengganggu. Yuk kenali siapa saja “pahlawan” mungil ini. 

Banyak petani sawit yang masih salah kaprah menganggap semua serangga di kebun adalah hama. Begitu melihat hewan kecil bergerak di pelepah, tanah, atau daun, reaksi pertama biasanya langsung semprot! 

Padahal, tidak semua serangga membawa kerusakan. Ada yang justru menjadi penjaga alami kebun sawit dari serangan hama sesungguhnya. Mereka bekerja diam-diam, tanpa gaji, tanpa pupuk, tapi manfaatnya luar biasa bagi kesehatan tanah dan tanaman.

Dilansir dari berbagai sumber, salah satu contohnya adalah springtails, serangga kecil yang kerap muncul di tanah lembap. Tubuhnya mungil dan sering dikira perusak akar muda, padahal justru sebaliknya. Springtails adalah tanda tanah subur. 

Mereka berperan mengurai sisa bahan organik, seperti daun kering atau kompos menjadi nutrisi alami yang memperbaiki struktur tanah. Kehadirannya membantu menjaga sirkulasi udara dan kadar air dalam tanah, sehingga akar sawit bisa tumbuh lebih sehat.

Di atas permukaan, ada capung atau kelompok Odonata yang sering beterbangan di sekitar parit kebun. Sayapnya yang transparan dan gerakannya yang cepat bukan hanya indah dilihat, tapi juga berguna. Capung merupakan predator alami nyamuk dan serangga kecil lain yang bisa menjadi pembawa penyakit bagi tanaman. 

Jika kebun sawitmu banyak dihuni capung, itu pertanda lingkungan di sekitarnya masih seimbang minim polusi, cukup air, dan banyak vegetasi alami.

Berikutnya, belalang sembah (mantis), si pemburu ulat dan pemakan serangga daun. Dengan refleks cepat dan gaya siaga khasnya, belalang sembah memangsa hama yang sering menyerang daun muda kelapa sawit. Mereka bisa menekan populasi hama daun tanpa perlu bantuan pestisida.

Serangga yang sering dianggap menyeramkan, laba-laba, juga berperan penting. Jaringnya yang menempel di pelepah atau batang sawit menjadi perangkap alami bagi serangga hama seperti ngengat kecil dan lalat buah. Satu laba-laba saja bisa memangsa puluhan serangga setiap hari, membantu petani menjaga tanaman tanpa biaya tambahan.

Tak kalah penting, hoverfly atau lalat bunga. Sekilas mirip lebah, tapi larvanya adalah predator aktif bagi kutu daun, nyamuk, dan serangga kecil lainnya. Selain berperan sebagai pengendali hama, hoverfly dewasa juga membantu penyerbukan karena sering hinggap di bunga untuk mengisap nektar.

Terakhir, kumbang tanah (Carabidae). Serangga nokturnal ini aktif di malam hari, berkeliling di dasar tanaman sawit untuk mencari telur dan larva ulat. Dengan aktivitasnya, kumbang tanah membantu mengendalikan populasi hama sejak masih dalam fase awal.

Karena itu, sebelum menyemprot pestisida, kenali dulu siapa kawan dan siapa lawan. Penggunaan pestisida secara berlebihan bisa justru mematikan serangga-serangga baik yang menjaga kebun tetap seimbang.

Sebagai langkah sederhana, tanamlah bunga di tepi bedengan atau di area sekitar kebun sebagai refugia, tempat tinggal alami bagi serangga menguntungkan ini. Dengan begitu, kebun sawit tetap sehat, produktif, dan ramah lingkungan tanpa harus bergantung sepenuhnya pada bahan kimia.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :