https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Ini Penjelasan Disbun Mengapa Harga TBS Naik Turun

Ini Penjelasan Disbun Mengapa Harga TBS Naik Turun

Petani sawit di Kalimantan mengumpulkan hasil panen. Foto: Wayan Supadno


Samarinda, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani naik turun dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi itu tidak terlepas dari situasi global terkait dengan harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) di pasar internasional.

Penyuluh Ahli Muda Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Laseman menjelaskan, kondisi menurunnya harga TBS disebabkan oleh penuhnya tangki-tangki penyimpanan CPO di perusahaan. Hal tersebut membuat TBS petani tidak terserap optimal.

Pemerintah daerah, katanya, terus berupaya menjaga stabilitas harga TBS di tingkat petani lokal dengan menetapkan harga TBS dua kali sebulan. Harga tersebut disepakati bersama oleh disbun, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), koperasi, dan 41 perwakilan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang beroperasi di wilayah Kaltim.

"Semakin sering penetapan harga TBS dilakukan, maka akan semakin mendekati dengan harga ril di lapangan sesuai kebutuhan produksi dan penjualan CPO," katanya dalam keterangan resmi Diskominfo Kaltim.

Diakuinya, harga TBS berdasarkan penetapan dari pemerintah hanya berlaku bagi kebun sawit yang bermitra dengan perusahaan. Sementara bagi kebun mandiri dan petani yang menjual TBS kepada pengepul, akan mengikuti harga pasar.

“Harga TBS berdasarkan penetapan, itu stabil antara Rp 2.000 - Rp 3.000/kg, petani yang bermitra aman. Tapi kalau yang tidak bermitra, harga sesuai kesepakatan antara petani dan pengepul," katanya.

Menurutnya, penerapan harga pasar memang bisa sangat menguntungkan bagi petani jika harga TBS sedang meningkat. Namun, jika harga sedang anjlok, petani sangat rugi karena harga tak terkendali dan jatuh sampai Rp 500/kg.

"Itu sebabnya para petani kelapa sawit diminta untuk bermitra dengan perusahaan, agar mendapatkan harga TBS yang stabil," tukasnya.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :