https://www.elaeis.co

Berita / Pasar /

Ini Harapan BRK Syariah ke Petani Riau Peserta Program PSR BPDPKS

Ini Harapan BRK Syariah ke Petani Riau Peserta Program PSR BPDPKS

Teks Foto: Direktur Pembiayaan BRKS, Tengkoe Irawan, beserta unsur manajemen BRKS dan petani sawit berfoto bersama seusai penandatanganan tiga pihak Program PSR di Medan. (Foto: hendrik)


Medan, elaeis.co - Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) adalah salah satu bank daerah yang memiliki komitmen yang kuat dalam menyalurkan dana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan BRKS dalam penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) tiga pihak dalam penyaluran dana peremajaan perkebunan kelapa sawit di Cambridge Hotel, Medan, Kamis (7/3/2024).

Direktur Pembiayaan BRK Syariah, Tengkoe Irawan, bahkan ikut terjun langsung ke dalam acara penandatanganan itu. Kegiatan tersebut juga dibawakan oleh Sunari selaku Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS Kementerian Keuangan (Kemenkeu),.

Saat itu Tengkoe Irawan didampingi oleh sejumlah anggota manajemen BRKS seperti M Jazuli sebagai Pemimpin Divisi Mikro, Kecil dan Menengah, Nety Supiaty (Kepala Cabang BRKS Jakarta), dan Marwan Setiadi (Kepala Cabang BRKS Jalan Arifin Achmad Kota Pekanbaru).

Kepada elaeis.co , Temgkoe Irawan menyebutkan BRKS merasa terhormat tetap bisa menyalurkan dana Program PSR dari BPDPKS untuk para petani sawit yang dinyatakan berhak menerima dana tersebut.

“Dan kami tentu saja berharap para petani yang tergabung dalam berbagai KUD atau Poktan, agar bisa menjaga amanah yang diberikan,” kata Irawan.

Kata dia, para petani sawit diharapkan dapat menggunakan dana PSR secara bijak dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Irawan mengatakan, BRKS sendiri tidak sekadar menyalurkan dana Program PSR, melainkan juga ikut memberikan berbagai pelatihan ke petani sawit.

“Termasuk soal pemilihan bibit sawit berkualitas, itu BRKS sangat peduli agar petani bemar-bemar dapat bibit yang unggul dan berkualitas,” kata dia.

“Seharusnya, bulan Januari atau Februari, sejumlah petani sawit kami bawa ke PPKS Medan untuk pelatihan dan memahami penggunaan bibit yang baik,” tambahnya.

Tetapi karena sejumlah kendala teknis, Irawan mengatakan kemungkinan jadwal kunjungan BRKS dan petani sawit ke PPKS Medan dijadwal ulang.

“Kemungkinan setelah bulan Ramadhan kita ke PPKS Medan,” ucap Irawan.

Sekadar informasi, PPKS yang dimaksud Tengku Irawan adalah Pusat Penelitian Kelapa Sawit, sebuah lembaga penelitian milik BUMN yang menghasilkan bibit sawit berkualitas.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :