Pekanbaru, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau kembali mengalami kenaikan untuk periode pekan ini, 16-22 November 2022. Di mana harga tertingginya mencapai Rp2.848/kg. 

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Disbun Riau, Defris Hatmaja mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh naiknya harga jual minyak sawit mentah (CPO) di sejumlah perusahaan sawit di Riau yang menjadi acuan. 

Meskipun demikian, juga terdapat penurunan harga jual CPO di sejumlah perusahaan lain yang menjadi sumber data dalam penetapan harga tbs. 

"PT Buana Wiralestari Mas menjual CPO dengan harga Rp 12.625 per kilogram dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 392. Harga ini sama dengan harga jual CPO di PT Ramajaya Pramukti," kata Defris kepada elaeis.co,  Kamis (17/11). 

Kemudian PT Meganusa Intisawit menjual CPO dengan harga Rp 12.316/Kg atau naik Rp 388,48/Kg. PT  Sari Lembah Subur naik Rp 243 menjadi Rp 12.773/kg, serta  PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS) menjual seharga Rp 12.450,50/kg atau naik Rp 131,50/Kg. 

Lalu, harga CPO di PTPN V Sei Buatan dan PTPN V Sei Tapung turun Rp172,17 menjadi Rp 12.651,5/kg. PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD) turun Rp 109,29 menjadi Rp 12.459,71/kg, PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD) turun Rp 140 menjadi Rp 12.385/kg dan PT Eka Dura Indonesia turun Rp 139 menjadi Rp 12.661,00/kg.

"Sedangkan PT Kimia Tirta Utama, PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS), PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN), PT Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini," pungkasnya.