https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Infrastruktur Berpengaruh Besar Terhadap Harga Sawit Petani Swadaya di Sumsel

Infrastruktur Berpengaruh Besar Terhadap Harga Sawit Petani Swadaya di Sumsel

Ilustrasi - Jalan berlumpur di Kabupaten Labura, Sumatera Utara. (Istimewa)


Palembang, elaeis.co - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan salah satu wilayah sentra kelapa sawit di Indonesia. Namun infrastruktur kebun kelapa sawit di sana justru terbilang membutuhkan perhatian khusus.

Menurut Wakil Apkasindo Sumsel, M Yunus, infrastruktur berdampak besar terhadap harga kelapa sawit bagi petani swadaya. Apalagi bagi petani yang berada di wilayah pedalaman.

"Jika Infrastruktur jelek maka harga kelapa sawit akan selalu rendah," kata M Yunus kepada elaeis.co, Jumat (17/11).

Ia tidak menampik bahwa mayarakat memang membutuhkan jalan tol. Namun bukan pula jalan tol itu harus terus dibesar-besarkan. Padahal infrastruktur di kebun kelapa sawit atau ke sawah juga tidak kalah penting dan sangat dibutuhkan.

Untuk itu Yunus mengatakan penggunaan Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit harus dialokasikan sebagian besar ke kebun kelapa sawit. Terutama untuk perbaikan infrastruktur.

"Nah, kita kemarin dapat informasi bahwa Sumsel mendapatkan DBH yang tidak sesuai yang diharapkan. Yakni hanya Rp30 miliar. Namun pembagiannya justru tergantung pemerintah daerah. Tapi kita tidak tahu juga apakah mereka memiliki petunjuk penggunaan anggaran itu atau tidak," bebernya.

Kalau menurut Yunus, akan lebih bagus jika DBH itu dikembalikan ke petani kelapa sawit. Terutama perbaikan infrastruktur kebun yang marginal. Atau kebutuhan lain bagi petani kelapa sawit.

"Harapannya karena itu dari sawit maka dibalikkan ke petani sawit lah, bukan pengusaha," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :