Bengkulu, elaeis.co - Industri kelapa sawit di Bengkulu saat ini mulai fokus pada pengolahan kernel atau inti sawit. Beberapa investor telah mendirikan pabrik pengolahan kernel menjadi Crude Palm Kernell Oil (CPKO).

Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Bengkulu, Karmawanto MPd mengatakan, selama ini industri kelapa sawit di Bengkulu hanya fokus pada pengolahan TBS menjadi minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).

"Tetapi saat ini banyak industri kelapa sawit di Bengkulu mulai fokus memproduksi CPKO," kata Karmawanto, Rabu (8/3).

Menurutnya, pabrik CPKO saat ini sudah ada di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu dan di Kabupaten Bengkulu Tengah. Namun, pabrik CPKO di Bengkulu Tengah masih terkendala izin lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu. 

"Untuk yang di Bengkulu Tengah itu masih menunggu izin lingkungan saja," ujarnya.

Pengolahan kernel menjadi CPKO memiliki nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan dengan CPO. CPKO digunakan dalam industri kosmetik, farmasi, dan bahan bakar biodiesel. Oleh karena itu, fokus pada pengolahan kernel dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi para pelaku industri kelapa sawit di Bengkulu.

"Kita berharap industri kelapa sawit di Bengkulu semakin mengoptimalkan pengolahan kernel menjadi CPKO. Kita akan membantu mempercepat proses perizinan sehingga para pelaku industri dapat segera mengembangkan usaha mereka," tambah Karmawanto.

Saat ini, industri kelapa sawit di Bengkulu merupakan salah satu sektor yang cukup vital dalam perekonomian daerah. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kelapa sawit di Bengkulu pada tahun 2021 mencapai 2,5 juta ton dengan luas lahan perkebunan kelapa sawit mencapai 275 ribu hektare.

"Kelapa sawit memiliki peran besar dalam perekonomian Bengkulu sehingga kami mendorong agar produksi di sektor ini bisa terus meningkat," tuturnya.

Dalam upaya meningkatkan produksi kelapa sawit di Bengkulu, pemerintah provinsi Bengkulu telah melakukan berbagai upaya seperti memberikan penyuluhan teknis kepada para petani kelapa sawit.
"Kita berharap dengan dukungan dari semua pihak, industri kelapa sawit di Bengkulu semakin maju dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Bengkulu," ujarnya.

Karmawanto juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang mengupayakan pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit di Kabupaten Seluma. Pembangunan pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dari industri kelapa sawit di Bengkulu dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. 

"Kita sedang berupaya agar pembangunan pabrik ini dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat bagi semua pihak," tutupnya.