Berita / Nasional /

Indonesia Perlu Jaga Pasar Baru CPO

Indonesia Perlu Jaga Pasar Baru CPO

Ilustrasi/Reuters


Jakarta, elaeis.co - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gabungan Perusaan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono menilai bahwa Indonesia perlu menjaga pasar-pasar baru CPO dikancah internasional. Seperti Filipina yang juga menjadi pasar yang potensial untuk menjajakan CPO Indonesia.

Menurutnya pasar ini cukup potensial untuk menjaga agar pasar CPO indonesia tidak hanya bergantung pada pasar tradisional.

"Penduduk Filipina tahun 2022 sekitar 112 juta jiwa. Kalau dibandingkan dengan Pakistan yang merupakan pasar tradisional yang cukup besar juga sebesar 234 juta. Artinya dengan jumlah penduduk sekitar 50% dari Pakistan rasanya sulit kebutuhannya akan melampaui Pakistan, tetapi pasar seperti Filipina harus tetap menjadi perhatian yang serius," jelasnya kepada elaeis.co, Selasa (18/10).

Untuk diketahui, konsumsi minyak dan lemak Fiipina berada pada 1,7 juta MT pada tahun 2021. Jumlah ini meningkat 41.000 ton atau naik sekitar 2,5% dibandingkan tahun 2020.

Minyak sawit sendiri merupakan minyak konsumsi utama di Filipina yang menyumbang sekitar 76,7% dari total minyak dan lemak Filipina yang dikonsumsi selama 2021. Malah rata-rata konsumsi minyak sawit di Filipina terus bertumbuh dengan pertumbuhan rata-rata per tahun (CAGR) sebesar 2,9% sejak 2017. Ini akibat bertumbuhnya sektor makanan dan minuman di negara tersebut.

"Nah pasar-pasar seperti ini perlu juga diperbanyak," tandasnya.

Komentar Via Facebook :