Berita / Nasional /
India Buka Kebun Sawit, Ekspor CPO Indonesia akan Berdampak
Ilustrasi-petani kelapa sawit di Kabupaten Siak, Riau. (Sahril/Elaeis)
Jakarta, elaeis.co - Pemerintah India saat ini telah membuka lahan perkebunan kelapa sawit dengan target 2 juta hektare. Kebun yang kini tengah dibangun di Telangana ini ditargetkan rampung 4 tahun ke depan.
Menurut Ketua DPD APKASINDO Penajam Paser Utara, Akhmad Indradi, pembangunan kebun sawit itu pasti akan berdampak terhadap permintaan CPO India. Dimana India merupakan konsumen minyak nabati terbesar di dunia termasuk CPO.
Dari informasi yang diterima Akhmad, dalam setahun India bisa mengkonsumsi minyak nabati sebanyak 24 juta ton. Dimana 13,5 juta ton diimpor negara tersebut. Sisanya dipenuhi produksi dalam negeri.
"Dari hitungan, biasa 1 hektare kebun itu menghasilkan 5 ton CPO. Artinya jika target India itu tercapai sudah pasti besar pengaruhnya terhadap pasar CPO Indonesia," katanya kepda elaeis.co, Senin (22/8).
Rincinya, jika 2 juta hektare lahan terbangun sedikitnya akan menghasilkan 10 juta ton CPO. Dengan begitu India tidak perlu impor CPO lagi.
Artinya pasti permintaan India kata Indra akan semakin berkurang. Kalau sudah begitu keseimbangan harga CPO di pasar akan terpengaruh.
"Kalau sudah begitu pasti juga akan berdampak terhadap harga CPO domestik. Nanti imbasnya sampai kepada harga TBS petani," tandasnya.







Komentar Via Facebook :