Berita / Nusantara /
Hasil Nyata! Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit, Petani Panen 4,2 Ton/Ha
Panen padi gogo pola tumpang sari di lahan sawit di Pandeglang. Foto: Ditjenbun
Pandeglang, elaeis.co – Suasana penuh semangat mewarnai Desa Curuglanglang, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, saat panen perdana padi gogo pola tumpang sari di lahan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) digelar, Selasa (25/2).
Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto, bersama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang, Pemerintah Desa, TNI, Polri, serta para petani setempat, bersukacita menuai keberhasilan panen berkat komitmen dan kerjasama yang baik dalam mensukseskan program Kementerian Pertanian demi capai swasembada pangan. Salah satunya penanaman padi gogo di lahan kering maupun perkebunan. Apalagi dalam waktu akan menyambut bulan Ramadhan, diyakini ketersediaan pangan aman terkendali.
Seusai lakukan panen, Heru menyampaikan rasa syukur dan bangga kepada para petani dan semua pihak yang terlibat, atas keberhasilan ini. “Hari ini adalah bukti nyata bahwa program PSR tumpang sari padi gogo dapat memberikan manfaat besar bagi petani. Dengan program ini, petani tidak hanya bergantung pada kelapa sawit, tetapi juga mendapatkan keuntungan tambahan dari padi gogo,” katanya dalam siaran pers dikutip elaeis.co Jumat (28/2).
Heru juga mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi agar Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, sebagaimana arahan presiden dan Menteri Pertanian. “Kita harus terus bergerak maju, memanfaatkan setiap potensi lahan yang ada agar ketahanan pangan semakin kuat,” tuturnya.
Heru menambahkan, panen perdana ini menandai langkah besar bagi petani di Pandeglang dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan. Dengan terus memanfaatkan program PSR dan tumpang sari padi gogo, petani diharapkan semakin mandiri dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Harapan 1, Agus Salim, turut mengungkapkan rasa syukur atas dukungan dari Kementerian Pertanian. “Program PSR tumpang sari padi gogo ini sangat membantu kami. Selain meningkatkan pendapatan, panen kali ini di lahan seluas 84 ha menjadi bukti bahwa program ini benar-benar memberikan hasil nyata,” katanya.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Nasir, Kecamatan Munjul memiliki potensi lahan mencapai 1.200 ha dengan produktivitas padi gogo mencapai 4,2 ton per ha. “Kami berharap masyarakat dapat terus mengoptimalkan lahan-lahan yang ada dan memanfaatkan program PSR untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ucapnya.







Komentar Via Facebook :