https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Hasil Kebun Sawit Desa Diduga Ditilap, Sejumlah Saksi Diperiksa

Hasil Kebun Sawit Desa Diduga Ditilap, Sejumlah Saksi Diperiksa

Kantor Kejari Rohul. foto: ist.


Pasir Pengaraian, elaeis.co - Belum kelar pengusutan kasus dugaan korupsi hasil pengelolaan Tanah Kas Desa (TKD) Kepenuhan Raya, Kecamatan Kepenuhan, kasus serupa muncul lagi di Desa Kota Baru, Kecamatan Kuntodarusalam, Kabupaten Rokan Hulu (rohul), Riau.

Belum lama ini beberapa saksi dari Pemerintahan Desa Kota Baru diketahui sudah dipanggil penyidik Kejari Rohul untuk dimintai keterangan terkait pengelolaan TKD Kota Baru.

Dari informasi yang dirangkum elaeis.co dari sejumlah sumber, sekitar Rp 1,5 miliar dana TKD Kota Baru diduga tidak masuk ke kas desa. Duit itu hasil pengelolaan kebun sawit produktif seluas 22 hektare.

"Dugaannya memang seperti itu, dana TKD tidak disetorkan ke kas Desa Kota Baru. Ini ada apa, kami masyarakat Desa Kota Baru mendesak Kejari Rohul segera menangkap para pelaku yang terlibat dalam kasus ini. Kita ingin kasus ini terang, jangan ada yang ditutup-tutupi," kata Maulana, warga Kota Baru kepada elaeis.co, Sabtu (21/1).

Kepala Seksi Intelijen Kejari Rohul, Ari Supandi, belum bersedia menjelaskan panjang lebar mengenai proses penanganan kasus dugaan korupsi TKD Kota Baru.

"Masih menunggu hasil penghitungan dari Inspektorat Rohul, tahapannya masih dalam penyelidikan," katanya singkat menjawab elaeis.co.

"Kasus ini beda dengan TKD Desa Kepenuhan Raya. Posisi dan tahapan penanganannya berbeda," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Kota Baru, Sutanto, mengaku dia dan sejumlah aparat desa lainnya sudah beberapa kali memenuhi panggilan penyidik terkait dugaan korupsi tersebut.

"Saya dan beberapa orang saksi lainnya termasuk Kepala Desa Kota Baru sudah dipanggil Kejari Rohul sebanyak enam kali. Terakhir kami dipanggil untuk dimintai keterangan Desember 2022 lalu," ungkapnya.
 

Komentar Via Facebook :