INHU, Elaeis.co - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Rezita Meylani Yopi menyampaikan 'kado indah' dari Presiden saat menggelar upacara Hari Santri di Pesantren Modern Nur Alif, Desa Seko Lubuk Tigo, Kecamatan Lirik, Selasa (26/10). 

Kado yang disampaikan itu bukan berbentuk barang, melainkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021, tentang pendanaan pengadaan pesantren yang secara khusus mengatur tentang dana abadi pesantren yang dialokasikan dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia pendidik pesantren.

Sebetulnya, tidak hanya tahun ini saja 'kado indah' itu diberikan Presiden ke pesantren, pada peringatan Hari Santri 2019 lalu, para santri juga mendapatkan 'kado indah' dari Presiden Joko Widodo berupa pengesahan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 sebagai rekognisi, afirmasi dan fasilitasi bagi dunia pesantren

"Pada intinya, tujuan peraturan itu dibikin, pesantren tidak hanya sebatas pengembangan pendidikan dakwah, tapi juga dituntut untuk mengembangkan fungsi pemberdayaan masyarakat," kata dia.

Bertepatan pada Hari Santri 22 Oktober lalu, pemerintah mengusung tema 'Satri Siaga Jiwa Raga'. Hal ini sebagai bentuk pernyataan sikap santri agar selalu siap siaga jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia dan mewujudkan perdamaian dunia.

Menurut Rezita, tema itu juga sangat penting dan relevan di masa pandemi Covid-19, agar semua pihak tidak lengah dan terus menerapkan protokol kesehatan.