Pekanbaru, elaeis.co - Kabar baik kembali hadir untuk petani kelapa sawit kemitraan swadaya di Provinsi Riau. Hasil rapat penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) yang digelar oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau pada Selasa (19/11) menetapkan kenaikan harga TBS untuk periode 20–26 November 2024.

Menurut Defris Hatmaja, Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Riau, harga TBS tertinggi ditetapkan pada kelompok umur 9 tahun yang mengalami kenaikan sebesar Rp 49,47 atau 1,36% dibandingkan pekan lalu. Dengan demikian, harga TBS untuk kelompok umur ini ditetapkan menjadi Rp 3.684,67 per kilogram.

"Kenaikan harga TBS dipicu oleh kenaikan harga penjualan CPO sebesar Rp 104,72 dan kernel naik signifikan sebesar Rp 441,00 dibandingkan periode lalu. Harga rata-rata CPO ditetapkan sebesar Rp 15.571,70 per kilogram dan kernel Rp 10.778,00 per kilogram," ungkap Defris.

Defris menjelaskan bahwa penetapan harga tetap mengacu pada Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, di mana jika terdapat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang tidak melakukan penjualan, maka digunakan harga rata-rata tim. Apabila harga tersebut divalidasi hingga dua kali, digunakan harga rata-rata dari KPBN.

"Untuk periode ini, harga rata-rata CPO KPBN tercatat sebesar Rp 15.532,50 per kilogram, sedangkan kernel berada di angka Rp 10.325,00 per kilogram," tambahnya.

Selain itu, harga cangkang juga mengalami penyesuaian dengan nilai sebesar Rp 26,88 per kilogram yang berlaku untuk satu bulan ke depan. Pada periode ini, indeks K yang digunakan adalah 92,92%. 

Berikut daftar lengkap harga TBS sawit kemitraan swadaya di Riau untuk periode 20–26 November 2024:

Umur 3 tahun: Rp 2.839,66
Umur 4 tahun: Rp 3.175,80
Umur 5 tahun: Rp 3.417,22
Umur 6 tahun: Rp 3.551,67
Umur 7 tahun: Rp 3.630,81
Umur 8 tahun: Rp 3.675,77
Umur 9 tahun: Rp 3.684,67
Umur 10–20 tahun: Rp 3.642,04
Umur 21 tahun: Rp 3.576,59
Umur 22 tahun: Rp 3.502,35
Umur 23 tahun: Rp 3.417,98
Umur 24 tahun: Rp 3.354,32
Umur 25 tahun: Rp 3.301,78