https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga TBS Moncer, Minat Investasi Kebun Sawit Mulai Meningkat di Bengkulu, Pemerintah Daerah Kasih Saran Gini!

Harga TBS Moncer, Minat Investasi Kebun Sawit Mulai Meningkat di Bengkulu, Pemerintah Daerah Kasih Saran Gini!

Ilustrasi - perkebunan kelapa sawit. Dok.elaeis


Bengkulu, elaeis.co - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang mencapai Rp 2 ribu per kilogram memicu minat besar dari masyarakat untuk membeli kebun sawit.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi mengatakan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli kebun sawit. Pertama, penting untuk memeriksa legalitas tanah kebun yang akan dibeli.

Kedua, calon pembeli perlu memastikan bibit sawit ditanam merupakan yang berkualitas untuk mendapatkan hasil yang optimal. Terakhir, pengecekan total panen buah per bulan merupakan hal yang krusial untuk menghitung potensi pendapatan dari kebun sawit yang akan dibeli.

Baca Juga: Kejagung Periksa Empat Saksi Terkait Korupsi Ekspor CPO

"Tiga hal itu harus dipahami sebelum membeli kebun sawit, mulai dari legalitas lahan, bibit sawit yang digunakan, dan total panen perbulan apabila telah menghasilkan," kata Rosmala, kemarin.

Rosmala mengaku, dalam hal legalitas lahan, calon pembeli harus memastikan bahwa kepemilikan tanah tersebut sah dan tidak terkait dengan masalah hukum.

"Ini untuk mencegah potensi sengketa di masa mendatang yang dapat merugikan investasi," ujar Rosmala.

Kemudian, sebelum membeli, petani sawit juga wajib memastikan bibit sawit yang ditanam. Sebab bibit yang ditanam akan menentukan kualitas tanaman dalam berbuah.

"Pemilihan bibit yang baik adalah langkah awal yang sangat penting. Pastikan kebun yang ingin dibeli memiliki bibit yang unggul agar memiliki produktivitas yang tinggi," ujarnya.

Selain itu, calon pembeli juga harus memperhitungkan total panen buah sawit per bulan. Jika dalam sebulan dalam sehektar hanya mampu menghasilkan kurang dari 1 ton, maka tanaman sawit tersebut kemungkinan perlu perawatan ekstra.

"Pemahaman yang baik tentang berapa banyak buah yang dapat dipanen per bulan adalah kunci untuk mengelola kebun sawit dengan efisien. Ini akan membantu dalam merencanakan pengeluaran dan menghitung potensi pendapatan yang akan diperoleh dari kebun sawit tersebut," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :