Berita / Sumatera /
Harga TBS Masih Jadi Isu Hangat Masyarakat di Daerah ini
Pj. Bupati Kampar, Dr H Kamsol, menggelar rapat dengan seluruh unsur Forkopimda setempat untuk membahas isu yang mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat. Foto: Diskominfo Kampar
Bangkinang, elaeis.co - Pj. Bupati Kampar, Dr H Kamsol, menggelar rapat dengan seluruh unsur Forkopimda setempat untuk membahas isu yang mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat saat ini.
Sekda Kampar Yusri M.Si dan beberapa kepala dinas terkait ikut dalam rapat yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Kampar tersebut.
Usai rapat Kamsol menjelaskan bahwa pertemuan itu dilakukan guna jalinan silaturahmi antara seluruh unsur pemerintah yang ada. Kesempatan ini sekaligus digunakan untuk membahas terkait berbagai permasalahan atau isu yang terjadi di tengah masyarakat.
Menurutnya, ada sejumlah hal yang menjadi pembahasan utama, salah satunya terkait pandemi Covid-19.
“Vaksinasi, khususnya dosis 2 dan 3, masih rendah. Harus diingat, saat ini ada 2 warga Kampar yang positif Covid-19,” katanya dalam keterangan resmi Diskominfo Kampar.
Bahasan lain yang tak kalah menarik perhatian unsur forkopimda adalah terkait rendahnya harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di tingkat petani yang diakibatkan oleh kebijakan nasional. “Masalah ini akan dikoordinasikan bersama Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI),” jelasnya.
Masalah lain yang ikut dibahas adalah terkait koperasi yang belum mengadakan Rapat Akhir Tahun (RAT), pencegahan penularan dan penanganan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), dan pemberhentian honorer atau tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemkab Kampar pada akhir tahun 2023 mendatang.
“Terkait THL, pemberhentian ini nantinya akan berdampak kepada Pemkab Kampar. Namun kita belum bisa memutuskan langkah selanjutnya, masih menunggu arahan dari pemerintah pusat dalam mengambil langkah dan kebijakan untuk tahun 2023 nanti,” tukasnya.







Komentar Via Facebook :