https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Harga TBS Kalteng Bergerak Naik, ini Hasil Rapat Penetapan untuk Periode Juli 2023

Harga TBS Kalteng Bergerak Naik, ini Hasil Rapat Penetapan untuk Periode Juli 2023

Peserta Rapat Penetapan Harga TBS periode Juli 2023 di Disbun Kalteng. foto: Disbun Kalteng


Palangka Raya, elaeis.co – Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menggelar agenda rutin Rapat Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit produksi pekebun untuk periode pembelian bulan Juli 2023.

Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Kalteng, Achmad Sugianor. Dia menyampaikan bahwa rapat pembahasan penetapan harga pembelian TBS kelapa sawit produksi pekebun merupakan tindak lanjut dari Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun.

"Sebagai bahan dasar untuk penetapan harga pembelian TBS, terdapat sebanyak 40 perusahaan yang seharusnya menjadi penyuplai data. Namun masih banyak PKS (Pabrik Kelapa Sawit) yang tidak menyampaikan data, padahal data ini adalah komponen utama untuk menentukan harga pembelian TBS yang wajar," ungkapnya lewat keterangan resminya, kemarin.

“Kami sangat mengharapkan semua PKS yang ada di Kalteng bisa ikut dalam penetapan ini. Termasuk pabrik-pabrik tanpa kebun, sehingga harga yang kita tetapkan ini adalah harga ketetapan untuk seluruh wilayah Kalteng,” tambahnya.

Pada kesempatan itu ia juga menitip pesan lewat asosiasi agar kebun yang tidak punya pabrik segera bermitra dengan PKS yang ada sehingga bisa mengikuti harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Kalau sudah bermitra, pabrik berani membeli sesuai dengan harga yang telah ditetapkan. Karena kebunnya sudah jelas, sumber benih dan tahun tanamnya juga jelas” katanya.

Rapat tersebut memutuskan harga TBS untuk bulan Juli 2023 mengalami kenaikan sebesar Rp 89,23 dari bulan Juni. "Diharapkan harga ini adalah harga yang wajar diberikan terutama kepada petani sawit mandiri," tukasnya.

Pada rapat penetapan kali ini, terlihat bahwa harga minyak sawit (CPO) Kalteng di bulan Juli 2023 mulai bergerak naik kembali. Di bulan sebelumnya sebesar Rp 9.966,40 (per Kg + PPN), naik menjadi Rp 10.444,40. Namun harga inti sawit (palm kernel) sedikit mengalami penurunan, yang sebelumnya sebesar Rp 4.670,91, untuk bulan Juli turun menjadi Rp 4.641,37. Sementara indeks “K” ditetapkan sebesar 88,83%.

Berikut daftar harga TBS kelapa sawit produksi pekebun di Kalteng periode bulan Juli 2023:

umur 3 tahun Rp 1.639,83/kg

umur 4 tahun Rp 1.793,01/kg

umur 5 tahun Rp 1.937,42/kg

umur 6 tahun Rp 1.993,81/kg

umur 7 tahun Rp 2.032,57/kg

umur 8 tahun Rp 2.125,86/kg

umur 9 tahun Rp 2.181,73/kg

umur 10 – 20 tahun Rp 2.242,44/kg

umur 21 tahun Rp 2.239,14/kg

umur 22 tahun Rp 2.234,51/kg

umur 23 tahun Rp 2.214,09/kg

umur 24 tahun Rp 2.214,09/kg

Rapat penetapan harga TBS untuk periode bulan Juli 2023 ini ikuti oleh Gabungan Pengusahan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalteng, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kalteng, akademisi, perusahaan mitra, petani mitra, perwakilan koperasi, tim pokja penetapan harga TBS dan Dinas yang membidangi Perkebunan Kabupaten/Kota.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :