https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Harga TBS Kalteng Anjlok Makin Parah, Berikut Daftar Terbaru

Harga TBS Kalteng Anjlok Makin Parah, Berikut Daftar Terbaru

Rapat Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) periode Mei 2023 di Disbun Kalteng. foto: Disbun Kalteng


Palangka Raya, elaeis.co – Setelah bulan lalu mengalami penurunan Rp 227,59, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Tengah (kalteng) turun lagi.

Hal tersebut diputuskan dalam rapat penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Pekebun yang menjadi agenda rutin bulanan Dinas Perkebunan (Disbun) Prov. Kalteng.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Prov. Kalteng, Achmad Sugianor menjelaskan, pelaksanaan perhitungan harga TBS ini didasari Permentan Nomor 01 Tahun 2018 tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun, dan Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 65 Tahun 2020.

Sesuai kedua regulasi tersebut, beberapa instansi terutama dari Dinas Perkebunan Provinsi dan Dinas yang membidangi perkebunan kabupaten/kota, serta perusahaan perkebunan yang memiliki Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan mengolah kelapa sawit dan telah melakukan kemitraan dengan petani pekebun, memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan atau data sebagai bahan untuk melakukan perhitungan harga TBS.

“Kami mengharapkan, data-data tersebut dapat disampaikan secara konsisten kepada kami tiga hari sebelum pelaksanaan perhitungan TBS. Hal ini sangat diperlukan supaya tim pokja perhitungan harga bisa mempersiapkan data-data secara maksimal,” jelas Sugianor.

“Sehingga tujuan dari pelaksanaan penetapan TBS ini, yaitu untuk mendapatkan harga yang wajar bagi petani pekebun kelapa sawit yang telah bermitra dengan kebun kelapa sawit, dapat diimplementasikan secara mutlak di lapangan,” tambahnya.

Berdasarkan hasil rapat, harga sawit umur 10 – 20 tahun untuk periode pembelian TBS bulan Mei 2023 turun Rp 265,15 menjadi Rp 2,213,70/kg. Lebih lanjut ia menyebut, harga yang telah ditetapkan ini harus menjadi patokan pembayaran TBS oleh perusahaan kepada petani pekebun.

"Kami dari Dinas Perkebunan berkewajiban untuk memantau harga di lapangan, apakah sudah sesuai dengan yang ditetapkan atau tidak,” lanjut Sugianor.

Harga minyak sawit atau Crude Palm Oil  (CPO) Kalteng pada bulan Mei 2023 kembali turun, yang sebelumnya Rp11.406,42 (per Kg + PPN) menjadi Rp10.232,39. Demikian pula halnya dengan harga inti sawit atau Palm Kernel (PK) yang sebelumnya sebesar Rp5.815,39 ikut turun menjadi Rp5.098,64 dengan indeks “K” sebesar 88,46%.

Berdasarkan hasil pembahasan pada rapat penetapan harga TBS kelapa sawit produksi pekebun di Kalteng, maka untuk periode bulan Mei 2023 telah ditetapkan harga sebagai berikut:


umur 3 tahun Rp 1.618,75

umur 4 tahun Rp1.769,44

umur 5 tahun Rp1.911,55

umur 6 tahun Rp1.967,60

umur 7 tahun Rp2.006,05

umur 8 tahun Rp2.097,46

umur 9ctahun Rp2.152,65

umur 10 – 20 tahun Rp2.213,70

umur 21 tahun Rp 2.210,53

umur 22 tahun Rp 2.206,00

umur 23 tahun Rp 2.186,09

umur 24 tahun Rp 2.186,09

Hadir sebagai peserta rapat, pengurus Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalteng, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kalteng, perusahaan mitra, petani mitra, perwakilan koperasi, tim pokja penetapan harga TBS dan dinas yang membidangi perkebunan kabupaten/kota.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :