Berita / Sumatera /
Harga TBS di PKS Anjlok, Dinas Terkait Bantah Lepas Tangan
PKS milik PT KSM. Foto: Yahya/elaeis.co
Pasir Pangaraian, elaeis.co - Harga tandan buah segar TBS yang ditetapkan sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang tersebar di Kabupaten Rokan Hulu (rohul) belum memuaskan petani. Petani sawit mandiri menuding Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Rohul tutup mata.
Basri, petani sawit swadaya di Desa Kota Intan, Kecamatan Kunto Darussalam, mengatakan, harga TBS di PKS yang beroperasi di wilayahnya sama sekali belum berpihak kepada petani. Meski sudah banyak media yang memberitakan, namun ternyata kondisi tersebut tak berubah.
"PKS yang ada di wilayah ini kerap menurunkan harga secara sepihak, masih sesukanya. PKS PT SAI hanya membeli TBS Rp 1.800/kg, PKS PT KSM Rp 2.050/kg. Inilah nasib kami sebagai petani," katanya.
Menanggapi keluhan petani, Kepala Disbunnak Kabupaten Rohul, CH Agung Nugroho, mengaku sudah berkordinasi dengan Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau terkait harga TBS yang kian merosot di seluruh PKS yang ada di wilayah tersebut.
"Dilaporkan karena harga beli TBS di PKS belum sesuai dengan harga yang ditetapkan Disbun Riau. Ini lagi koordinasi untuk menentukan apa langkah selanjutnya untuk menghadapi kondisi seperti ini," kata Agung saat dihubungi elaeis.co, Senin (20/6).
Agung membantah tutup mata atas penderitaan petani awit. Dia mengatakan selama ini pihaknya sudah melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap PKS yang beroperasi di Rohul secara ketat.
"Untuk petani yang sudah bermitra dengan perusahaan, tidak ada masalah, harga sudah sesuai pemerintah," tukasnya.
"Yang jadi masalah sekarang kebun swadaya yang belum bermitra dengan PKS. Tapi sosialisasi sudah kita laksanakan, mudah-mudahan regulasi kemitraan kebun swadaya bisa terlaksana meski butuh waktu. Sebenarnya kalo sudah di hilir, ini kewenangan sektor perdagangan," ucapnya.







Komentar Via Facebook :