https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga Sawit Rp 800/Kg, Petani Tak Balik Modal

Harga Sawit Rp 800/Kg, Petani Tak Balik Modal

Pekerja membongkar muatan truk berisi TBS hasil panen petani. Foto: Ist.


Arga Makmur, elaeis.co - Harga tandan buah sawit segar (TBS) kelapa sawit di seluruh pabrik kelapa sawit yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara kembali mengalami penurunan. Dalam 2 hari belakangan saja, harga sawit anjlok Rp 250 dari sebelumnya.

Heri, petani sawit di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Lais, geleng-geleng kepala karena tak menyangka harga TBS sampai terpuruk seperti sekarang. 

“Dua hari lalu harga TBS masih di atas Rp 1.000/kg, sekarang sudah Rp 800/kg,” katanya.

Dia mengaku tak tahu hasil penjualan sawit hendak dibelikan untuk apa. “Rugi, karena tidak sesuai dengan pengeluaran. Di mana-mana petani menjerit sekarang,” sebutnya.

Pihak Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkulu Utara membenarkan bahwa dalam kurun 2 hari terakhir harga TBS kembali turun.

“Di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS), saat ini di harga TBS tertinggi Rp 1.375/kg dan terendah di angka Rp 1.170/kg,” sebut Kepala Disbun Bengkulu Utara, Ir Buyung Azhari.

Menurutnya, penurunan harga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan kebijakan ekspor CPO.

“Ada masa transisi setelah larangan CPO dicabut dan aturan baru diterapkan. Eksportir masih menunggu situasi dan kondisi yang menyebabkan harga TBS berubah naik turun karena adanya fluktuasi harga jual CPO dari perusahaan,” jelasnya.

“Yang jelas saat ini pihak pemerintah provinsi sedang melakukan penetapan harga TBS. Namun untuk harga penetapan terbaru belum dapat diketahui lantaran penetapannya baru dilakukan hari ini,” tambahnya.

 

Komentar Via Facebook :