Siak, elaeis.co - Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik petani di Kabupaten Siak, Riau berangsur naik. Setelah sebelumnya sempat anjlok hingga dibawah Rp1.000 per kilogram, kini harga beli mencapai Rp1.440 per kilogram.

Naiknya harga TBS kelapa sawit dinilai dampak positif dari kebijakan pungutan ekspor CPO nol persen yang ditetapkan pemerintah pusat.

Sebelumnya banyak CPO menumpuk di tangki penampungan pabrik akibat kebijakan ekspor yang dinilai memberatkan eksportir.

"Sekarang harga jual di Veron (tempat penampungan dan pembelian) naik menjadi Rp1.440/kg. Kenaikannya sekitar Rp400 per kilogram," kata Rony Edward Depari, salah seorang petani sawit di Kecamatan Lubuk Dalam, Siak saat berbincang dengan elaeis.co melalui telpon seluler, Minggu (31/7).

Kenaikan harga tersebut terjadi sejak pekan ini yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit di daerah Kabupaten Siak.

Kendati masih ada perbedaan harga tiap Veron Sawit, namun Rony menilai petani kembali bergairah ke kebun karena harga jual sawit berangsur normal.

"Memang ada perbedaan harga di tiap Veron. Namun, tidak signifikan. Paling bedanya sekitar Rp80-Rp100 per kilogram. Kalau di pabrik, harga jual sudah di atas Veron. Di PTP V Lubuk Dalam, harga sawit saat ini sekitar Rp1,600 per kilogramnya," pungkasnya.