Siak, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Siak melonjak tajam pekan ini. 

Mengacu hasil penetapan Dinas Perkebunan Riau, untuk sepekan kedapan, harga 'buah emas' ini dihargai Rp3.930 per kilogram.

Petani di Kabupaten Siak pun menyambut gembira kenaikan harga TBS tersebut. Kenaikan harga jual dari petani ke tengkulak (pengusaha penampung) otomatis juga bakal mengembirakan petani.

"Mantap. Harga sawit naik lagi. Tentu kenaikan harga dari pemerintah itu otomatis juga harga di toke sawit juga naik," kata Roni Edward Dapari, petani sawit asal Lubuk Dalam Siak, kepada elaeis.co, Kamis (3/3).

Kenaikan harga hasil bumi bahan baku minyak goreng ini juga menggembirakan warga Kecamatan Minas. Namun kenaikan di wilayah utara Kabupaten Siak ini belum seindah di sebagian daerah di Kecamatan Kerinci Kanan, Siak.

"Biasanya di sini (Kerinci Kanan) agak telat naiknya. Misalnya, di wilayah Kecamatan Dayun sudah naik pekan ini, di kita masih harga kayak minggu lalu. Tapi pada akhirnya naik juga nanti. Cuman agak lambat," kata Misano dihubungi elaeis.co.

Pria 47 tahun itu mengaku tidak mengetahui secara pasti kenapa agen sawit di daerahnya begitu lambat menaikkan harga sawit, lebih duluan daerah lain.

"Kita kurang tahu. Tapi kalau kita ditanya, pasti di jawab, manen sekali lagi naik, begitu terus jawaban (toke/agen sawit). Walau lambat, pasti naik. Pada akhirnya, harga sama kayak daerah lain," pungkasnya.