Palembang, elaeis.co - Berdasarkan hasil penetapan Dinas Perkebunan Sumatera Selatan (Sumsel), harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit turun Rp766,66/kg dibandingkan Minggu lalu. Sehingga harga TBS di sana dibandrol hanya seharga Rp1.870,48/kg.

Analis PSP Madya Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian menjelaskan penurunan harga ini diduga lantaran banyaknya perusahaan di Sumsel kehilangan pasar CPO di kancah internasional. Ini dampak penutupan ekspor bahan baku dan minyak goreng beberapa waktu lalu.

"Banyak perusahaan yang kehilangan konsumen. Kontrak mereka juga tersendat," bebernya, Senin (11/7)

Sementara belum terbiasanya perusahaan dengan sistem online sesuai Permendag baru-baru ini juga berdampak pada penjualan CPO tadi. Akhirnya petani kelapa sawit ikut berdampak lantaran harga TBS melemah.

"Ini juga berdampak pada penetapan harga. Minimnya perusahaan yang melakukan ekspor CPO," tegasnya.

Untuk diketahui, salah satu faktor yang menghambat aktivitas ekspor adalah minimnya jumlah armada kapal pengangkut CPO dari Indonesia ke pasar internasional. Malah saat ini perusahaan eksportir CPO Indonesia berebut kapal angkut.

Hal ini seperti yang disampaikan Sekretaris Jenderal GAPKI, Eddy Martono menceritakan kondisi langkanya kapal angkutan tadi benar adanya. Ini berawal dari penutupan pintu ekspor yang dilakukan presiden Joko Widodo 28 April 2022 lalu.

Dengan penutupan itu, otomatis aktifitas kapal pengangkut ikut berhenti. Akhirnya mereka justru mencari pekerjaan baru untuk menghidupkan produktifitas kerjanya.

"Mereka kan butuh pekerjaan, nah kemudian akhirnya berhasil menjalin kontrak dalam pengangkutan minyak mentah asal Rusia ke beberapa negara. Melihat potensi itu tentu mereka berbondong ke arah sana," ujarnya.

Sementara saat pintu ekpor indonesia dibuka kembali pada 23 Mei 2022, perusahaan eksportir kesulitan mencari kapal pengangkut. Seba sudah menjalin kontrak dengan Rusia. Meski armada ada namun menjadi rebutan para perusahaan. Hak ini membuat biaya angkutan meningkat menjadi 150 USD dari 75 USD.

"Inilah yang membuat teman-teman kesulitan untuk melakukan ekspor. Dan kondisi ini juga sudah diketahui pak Luhut," imbuhnya.

Menurut Eddy kondisi ini bisa saja berlangsung lumayan lama. Sebab kontrak kapal itu diperkirakan minimal pertahun. "Kita juga tidak bisa menyalahkan mereka. Sebab mereka juga butuh makan dan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan produktifitasnya," bebernya.

Berikut harga TBS Sumsel sepekan mendatang ;

Usia 3 tahun Rp1.628,09/kg
Usia 4 tahun Rp1.670,88/kg
Usia 5 tahun Rp1.710,00/kg
Usia 6 tahun Rp1.744,70/kg
Usia 7 tahun Rp1.775,82/kg
Usia 8 tahun Rp1.804,13/kg
Usia 9 tahun Rp1.828,10/kg
Usia 10-20 tahun Rp1.870,48/kg
Usia 21 tahun Rp1.845,56/kg
Usia 22 tahun Rp1.824,40/kg
Usia 23 tahun Rp1.799,33/kg
Usia 24 tahun Rp1.770,77/kg
Usia 25 tahun Rp1.703,65/kg
CPO  Rp. 8.325,56
Inti Rp 4.668,62
Indeks K 91,67%