https://www.elaeis.co

Berita / Komoditi /

Harga Sawit di Sumsel Mulai Membaik

Harga Sawit di Sumsel Mulai Membaik

Penen buah kelapa sawit. Elaeis.co/Sany


Sumsel, Elaeis.co - Tidak jauh berbeda dengan wilayah lain, pasca ditetapkannya kebijakan Kemendag terkait Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO),harga tandan buah (TBS) segar di wilayah Sumatera Selatan melorot. Hal ini diakibatkan pihak pabrik kelapa sawit (PKS) menurunkan harga beli sawit masyarakat.

Wakil Ketua Apkasindo DPW Sumatera Selatan, M Yunus menjelaskan penurunan harga kala itu sampai Rp1.000 per kilogram. 

"Hampir rata-rata PKS yang ada di sini menurunkan harga," katanya kepada elaeis.co, Selasa (8/2/2022).

Menurut Yunus, saat ini harga tersebut memang sudah berangsur pulih. Dimana harga rata-rata sudah menyentuh angka Rp3.000/kg. Namun besaran harga TBS justru tidak seperti sebelum ada kebijakan DMO dan DPO Kemendag itu.

"Ini kemungkinan akan berlangsung hingga penetapan harga oleh Disbun besok pagi," paparnya 

Sebelumnya kata Yunus, pihaknya  telah melayangkan surat edaran dari Dirjenbun terkait aturan harga TBS tadi. Dimana dalam surat tersebut diinstruksikan Pemda melakukan pengawasan terhadap PKS-PKS yang ada.

"Khusus di Banyuasin pelaksanaan monitoring sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah," paparnya.

Menurut Yunus aksi penurunan harga sepihak dari PKS tadi merupakan upaya untuk mengambil keuntungan secara sepihak yang justru mengorbankan petani. Sehingga pihaknya menilai harus ada sanksi dari pemangku kebijakan terkait.

"Peraturannya kan sudah ada. Tidak diperbolehkan menurunkan harga seenak hati, karena penetapan harga ada mekanismenya. Ini bukan lagi PKS nakal tapi sudah kelewatan. Kita berharap pemerintah dapat memberikan sanksi atau peringatan  kepada PKS yang bandel itu. Jadi jika peringatan atau sanksi itu tidak diberlakukan maka peraturan apapun tidak akan berjalan efektif," tandasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :