Berita / Kalimantan /
Harga Sawit di Pesisir Berau Jauh dari Penetapan, Pemda Diminta Bela Petani
Perkebunan sawit rakyat di Berau. foto: Polres Berau
Tanjung Redeb, elaeis.co – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Andi Amir, miris karena harga Tandan Buah Sawit (TBS) kelapa sawit di kawasan pesisir Berau cukup murah. Wakil rakyat ini berharap harga TBS bisa dinaikkan mendekati harga resmi pemerintah.
Menurut Amir, harga TBS sawit petani swadaya di pesisir Berau masih dihargai Rp 2.090/kg. Sedangkan harga resmi yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Kalimantan Timur jauh lebih tinggi, saat ini sudah di level Rp 2.600-an per kilogram.
“Harga resmi dari Disbun Provinsi Kalimantan Timur sebenarnya sudah mahal. Namun kami belum melihat adanya kenaikan harga TBS sawit di wilayah pesisir,” tambahnya.
Dia mendesak pemda setempat lewat instansi terkait mengungkap penyebab murahnya harga sawit di pesisir. Dia juga mendesak dilakukan evaluasi terhadap perusahaan dan pabrik pengolahan kelapa sawit di daerah itu terkait kepatuhan menjalankan aturan penetapan harga TBS.
"Para petani membutuhkan tindakan konkret untuk meningkatkan harga jual TBS sawit, bukan hanya sekedar janji," tandasnya.
“Harga TBS sawit terus dikeluhkan banyak petani di pesisir karena cukup rendah. Kita sudah berupaya menghubungi pimpinan perusahaan sawit yang berpusat di Jakarta, namun belum ada respon memuaskan,” jelas Amir.







Komentar Via Facebook :