https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga Resmi TBS di Riau Naik, Tapi Pabrik di Rohul Bergeming

Harga Resmi TBS di Riau Naik, Tapi Pabrik di Rohul Bergeming

Petani sawit mengumpulkan hasil panen. foto: PTPN V


Pekanbaru, elaeis.co - Rapat Tim Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyepakati harga TBS periode 31 Januari - 6 Februari 2024 naik dibanding pekan sebelumnya.

Kenaikan terjadi baik untuk TBS petani plasma maupun mitra swadaya. Harga tertinggi untuk TBS plasma ditetapkan sebesar Rp 2.743,34/kg, sedangkan TBS mitra swadaya Rp 2.725,98/kg. 

Baca Juga : Lebih Mahal, Peron di Rohul Makin Getol Bisnis Brondolan Sawit

Sayangnya, harga terbaru ini tidak diterapkan oleh sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS)Lebih Mahal, Peron di Rohul Makin Getol Bisnis Brondolan Sawit di Riau. Salah satunya PKS milik PT Musim Mas di Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (rohul). 

Eko Asmoro, salah seorang toke sawit setempat yang biasa menjual TBS ke PKS tersebut mengatakan, harga TBS sawit tidak mengalami perubahan sejak 25 Januari 2024 lalu. 

"Masih sama, gak ada naik. Terakhir naik tanggal 25 kemarin, jadi Rp 2.325/kg. Sampai sekarang belum berubah," kata Eko kepada elaeis.co, Kamis (1/2). 

Dia mengaku heran karena kondisi seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya di PKS itu. "Biasanya jika harga TBS yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan mengalami kenaikan, harga di PKS juga akan ikut naik," paparnya.

Ungkapan senada dilontarkan Adi, seorang sopir truk pengangkut TBS di Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir. "Memang belum ada berubah. Tanggal 20 Januari harganya Rp 2.310/kg, tanggal 25 Januari naik jadi Rp 2.325/kg. Sampai sekarang masih itu harga yang berlaku," tukasnya.

Karena di tingkat pabrik belum bergerak, alhasil harga TBS yang diterima petani di desa tersebut saat ini masih berada di kisaran Rp 2.125/kg. 

"Peron biasanya motong untuk operasional rata-rata Rp 200/kg. Ya segitulah jadinya harga di petani," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :