Berita / Nusantara /
Harga Pupuk Melambung, Petani Sawit Mitra Persi Rogoh Kocek Dalam-dalam
Ilustrasi-petani tengah melakukan pemupukan di kebun kelapa sawit. (Dok.Elaeis)
Siak, elaeis.co - Sebagian besar petani sawit mitra PT Permodalan Siak (Persi), mulai malas memupuk kebun karena harga pupuk di Kabupaten Siak terus melonjak.
Tingginya harga pupuk nonsubsidi yang beredar di pasaran selama 12 bulan terakhir sangat dikeluhkan petani yang bermitra dengan BUMD Kabupaten Siak tersebut.
"Karena harganya mahal, petani cendrung tidak mupuk. Tak bisa juga kita salahkan (petani)," kata Direktur PT Persi, M Nasir saat berbincang dengan elaeis.co dua hari lalu.
Gara-gara harga mahal, terget duit yang dikeluarkan koperasi mitra PT Persi untuk pemupukan juga lebih meningkat. Biasanya hanya Rp300 juta sekali mupuk. Kini sekitar Rp1 miliar lebih.
"Peningkatannya hampir 300 persen. Kenaikan harga pupuk nonsubsidi ini sangat dikeluhkan petani," kata Nasir.
Nasir mengatakan, ada 17 koperasi sawit yang bermitra dengan PT Persi. Tiga di antaranya sudah mengantongi sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
Semua koperasi sangat mengeluh kenaikan harga pupuk nonsubsidi. Apalagi di tengah anjloknya harga tandan buah segar (TBS) sawit.
"Anggaran terbesar yang harus dikeluarkan dalam perkebunan kelapa sawit di perawatan. Sementara komponen biaya perawatan meningkat. Mulai dari pupuk, upah hingga yang lainnya. Karena itu, saat ini petani cendrung malas melakukan perawatan," pungkasnya.






Komentar Via Facebook :