Medan, elaeis.co - Pekan ini harga kelapa sawit plasma atau petani mitra di Sumatera Utara (Sumut) menyentuh angka Rp2.808.99/kg. Harga ini tentu menjadi harga tertinggi se-Nusantara.

Kendati begitu, harga kelapa sawit untuk petani justru tidak ikut mengalami kenaikan yang signifikan seperti harga penetapan Dinas Perkebunan Sumut tadi. Harganya rata-rata hanya Rp2.110 - Rp2.380/kg.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Perkebunan, harga tertinggi terdapat di Kabupaten Pakpahan Barat yakni Rp2.380/kg. Kemudian disusul oleh Kabupaten Palas dan Serdang Bedagai yang masing- masing Rp2.370/kg dan Rp2.350/kg.

Sedangkan harga paling rendah ada di Kabupaten Langkat dan Kabupaten Paluta. Dimana masing- masing sebesar Rp2.100/kg dan Rp2.110/kg.

Sebelumnya, Ketua DPW APKASINDO Sumut mengatakan harga penetapan Dinas Perkebunan tidak pernah diterapkan oleh perusahaan. Sehingga meski harga tinggi namun tidak pernah dirasakan oleh petani kelapa sawit.

Menurut Gus Dalhari tidak patuhnya para PKS itu juga lantaran kurangnya pengawasan dari pemerintah Sumut. Sehingga petani hanya bisa menikmati harga yang ditetapkan oleh PKS saja.

"Kalau petani mana bisa berbuat banyak, sebab mau tidak mau mereka harus menjual hasil kebunnya. Baik itu ke pengepul, ram atau ke PKS," tuturnya.

Berikut rincian daftar harga TBS Kabupaten/kota di Sumatera Utara

1. Kab. Langkat.                  =Rp 2.100
2. Kab. Deli Serdang.         =Rp 2.200
3. Kab. Serdang Bedagai.   =Rp .2.350
4. Kab. Sim simalungun     =Rp .2.300
5. Kab. Batu bara.                =Rp 2.210
6. Kab. Asahan.                   =Rp 2.180
7. Kab. Labura.                    =Rp 2.185
8. Kab. Labuhan Batu.       =Rp 2.190
9. Kab. Labusel.                   =Rp 2.150
10. Kab. Paluta.                  =Rp .2.110
11. Kab. Palas.                    =Rp 2.370
12. Kab. Tapsel.                   =Rp 2.160
13. Kab. Tapteng.                =Rp 2.150
14. Kab. Madina.                 =Rp 2.340
15. Kab. Pakpak Bharat.     =Rp 2.380