https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga Minyak Goreng di Kota ini Belum Seragam

Harga Minyak Goreng di Kota ini Belum Seragam

Pedagang menjual minyak goreng curah di pasar TAC Jambi. Foto: Juan Ambarita


Jambi, elaeis.co - Pasokan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) di Kota Jambi belum stabil. Banyak toko ritel kehabisan stok, sementara yang masih punya persediaan memberlakukan pembatasan pembelian.

Masing-masing warga hanya boleh membeli maksimal 2 liter dengan syarat menunjukkan KTP dan kartu vaksin. Beberapa toko ritel membatasi penjualan minyak goreng hanya hingga pukul 11.00 WIB.

Perbedaan harga di pasar tradisional maupun di tingkat pedagang warung masih belum sepenuhnya teratasi. Di Pasar Rakyat Aur Duri, pedagang menjual minyak goreng kemasan Rp 15.000/liter dan minyak goreng curah Rp 14.000/kg. 

Kemudian, di Pasar Rakyat TAC dan Pasar Rakyat Kasang, minyak goreng kemasan sudah dijual Rp 14.000/liter namun minyak goreng curah Rp 15.000/kg. 

Pedagang di Pasar Sakura, Simpang Rimbo Jambi, juga masih belum mau menjual minyak goreng kemasan sesuai HET. Di pasar itu minyak goreng kemasan premium rata-rata dijual Rp 16.000/liter.

Di warung-warung eceran, harga minyak goreng kemasan belum beranjak dari Rp 19.000/liter. Ardial, salah seorang pemilik warung, mengaku tidak bisa  menjual dengan harga HET karena saat membeli ke agen harganya masih mahal.

"Kalau dijual mengikuti harga yang ditetapkan pemerintah, ya rugilah," ujarnya.

"Sekarang malah kosong dari agen, katanya sih dari pabrik juga kosong," tambahnya. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :