Berita / Sumatera /
Harga Migor Curah di Pasar Tradisional Terjun Bebas
Migor curah dijual pedagang di pasar tradisional. Foto: Jawa Pos
Medan, elaeis.co - Harga minyak goreng (migor) curah di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan anjlok pada perdagangan hari Senin (21/2/2022).
Menariknya, penurunan ini terjadi tiga hari setelah penggerebekan oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan Provinsi Sumatera Utara yang menemukan timbunan 1,1 juta liter migor merek tertentu di sebuah gudang di Kabupaten Deli Serdang.
"Abrakadabra, simsalabim, harga migor turun usai penggerebekan kemarin," kata anggota Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Sumut, Gunawan Benjamin, kepada elaeis.co.
Menurutnya, fakta itu didapatkan setelah ia dan tim melakukan pemantauan harga bahan pokok ke lima pasar tradisional di Kota Medan. Ia menilai harga migor masih mahal, namun penurunan kali ini terasa sangat signifikan.
"Ini aku dan tim baru dari pajak memantau harga bahan pokok, termasuk migor. Hari ini ada lima pajak skala besar di Medan yang kami datangi, termasuk Pajak Sentral, Petisah, dan Sei Sikambing" kata dia. Pajak adalah istilah warga Sumatera Utara untuk menyebutkan pasar tradisional.
Kata dia, yang sangat terasa penurunannya adalah harga migor curah yang kini dijual Rp 15.750/liter. "Padahal sebelumnya harga migor curah bisa mencapai Rp 19.500/liter," katanya.
Baca juga: Harga Migor Kemasan Melonjak Saat Gudang Penimbunan Digerebek
Harga migor kemasan juga mengalami penurunan sekitar Rp 1.000 sampai Rp 1.500, saat ini pedagang eceran menjual antara Rp 17.000/liter sampai Rp 18.000/liter.







Komentar Via Facebook :